OTODRIVER – Semakin banyak populasi mobil listrik di Indonesia, maka tak terhindarkan kini banyak pengguna mobil listrik yang was-was ketika melihat banjir atau genangan air.
Meski begitu, jika Anda seseorang yang sudah memutuskan hanya memiliki satu kendaraan harian yaitu mobil listrik, maka sepertinya Anda perlu mengetahui batas apa saja yang sanggup dilalui mobil listrik Anda.
Mengutip dari siaran pers Neta Indonesia pada Sabtu, (8/3), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila mobil listrik Anda melewati genangan air.
Pastikan genangan tidak melebihi setengah tinggi ban
Sebelum melintasi genangan air, pastikan bahwa kedalaman genangan tidak lebih dari setengah tinggi ban kendaraan. Jika kedalamannya lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif yang lebih aman.

Kecepatan berkendara di bawah 10 km/jam
Pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam ketika melewati genangan air guna menghindari kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan diri serta pengendara lainnya.
Batas waktu berhenti tidak lebih dari 30 menit saat terjebak macet
Jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit. Jika sudah melebihi waktu tersebut, pengemudi diminta untuk mengambil tindakan yang aman, seperti mencari lokasi aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
Tiga hal di atas perlu diingat agar mobil listrik Anda tetap aman dan memiliki kondisi yang prima untuk menunjang aktifitas harian. (AB)
#mobil-listrik #batas-lewati-banjir-mobil-listrik #baterai-mobil-listrik-tahan-air #tes-banjir-mobil-listrik