OTODRIVER – BYD e7 resmi meluncur di Cina. Seperti dilansir dari Carnewschina.com (19/5), sedan listrik ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yakni 103.800 Yuan sampai 115.800 Yuan atau setara dengan Rp 237,2 jutaan hingga Rp 264,6 jutaan.
BYD e7 mungkin bukan mobil listrik yang mengandalkan tampang untuk mencuri perhatian, tapi dari sisi desain, sedan listrik ini menawarkan pendekatan fungsional dan professional sesuai dengan peruntukannya sebagai armada kendaraan operasional, seperti taksi atau mobil dinas.

Secara umum, bahasa desain e7 cenderung konservatif. Siluetnya klasik ala sedan empat pintu dengan garis atap melandai lembut ke belakang. Bagian depan mengusung tampang bersih tanpa grille besar, khas mobil listrik murni. Logo BYD tersemat rapi di tengah fascia, sementara lampu utama berbentuk sipit memberi kesan modern meskipun tidak terlalu agresif.
Sisi samping terlihat sederhana, dengan garis bahu lurus dari depan hingga belakang. Velg alloy berdesain tertutup turut mempertegas fungsi aerodinamika, dan memberikan nuansa futuristik tipis-tipis. Di bagian buritan, desain lampu belakang horizontal yang terhubung oleh strip reflektif memberi kesan lebar dan stabil.
E7 merupakan sedan dengan listrik murni. E7 juga dilaporkan akan menggunakan satu motor listrik di bagian depan dengan tenaga sebesar 136 PS.
Motor ini dipasangkan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang tersedia dalam dua pilihan kapasitas, yaitu 48 kWh dengan jangkauan 450 km (berdasarkan standar CLTC) dan 57,6 kWh dengan jangkauan 520 km.
Sementara untuk dimensinya, E7 memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.515 mm, dan jarak sumbu roda mencapai 2.820 mm. (AW).