OTODRIVER - Kia dikabarkan tengah menyiapkan EV entry-level yang berfokus pada kegunaan dan efisien perkotaan.
Model ini dilabeli sebagai EV2, di mana wujud konsepnya sudah muncul awal tahun ini. Model ini pun yang menjadi produk termungil dari jajaran EV dari Kia. Informasinya, brand Korea Selatan ini akan memberikan varian GT berkinerja tinggi.
Mengutip dari Carscoops, mobil ini punya desain yang cukup menarik di bagian depan tanpa kehilangan identitas khas sebuah Kia.
Tampilan mobil ini sekilas cukup mirip dengan EV9 dengan ukuran mini terutama pada bagian fascianya. Sementara bagian buritan desain lampunya menyambung dengan bumper yang menimbulkan kesan unik. Gaya lampu ini justru mengingatkan kita pada lampu Hyundai Kona Electric yang juga nempel di bagian bumper balakang.
Kia memaparkan bahwa varian standarnya bakal menggunakan perangkat lunak Over-the Air (OTA) serta konektivitas smartophone, wireless charger dan serangkaian perangkat ADAS.
Sedangkan untuk trim GT akan mendapatkan bucket seat, jahitan hijau neon dan skema warna khusus yang membedakan dari model standar.
EV2 menggunakan arsitektur E-GMP 400-Volt milik Hyundai Group yang menawarkan pengisian cepat seperti halnya model Kia EV yang lebih besar.

Untuk sumber tenaga, EV2 versi reguler menggunakan motor listrik yang dipasang di bagian depan dengan daya 150-200 hp dengan akselerasi kuat 0-100 km/jam yang dituntaskan dalam 7 detik.
Sedangkan untuk versi GT bisa saja mengadopsi dua motor listrik yang menjadikannya sebagai EV all-wheel-drive dengan kekuatan 250-300 hp. Estimasi akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5 detik saja.
Untuk baterai kemungkinan menggunakan baterai NMC 55kWh dengan jangkauan 435 km.
Adapun untuk debutnya, Kia telah mengkonfirmasikan bahwa EV2 akan debut global pada awal 2026. Sementara varian GT nya bakal menyusul setelahnya.
Sayangnya model ini sepertinya akan difokuskan untuk pasar Eropa dan bakal diproduksi di fasilitas Kia di Slovakia. Jadi, sepertinya Indonesia bakal jadi penonton saja. (SS)









