Inilah Pemicu Perang Harga Antar Pabrikan Mobil Tiongkok

Kondisi yang berawal dari kehadiran produk hasil saling contek.
Penulis: Erie W. Adji
Minggu, 28 Desember 2025 08:00 WIB
Berita - Inilah Pemicu Perang Harga Antar Pabrikan Mobil Tiongkok

Desain eksterior mobil Tiongkok yang terkesan futuristis ternyata kamuflase atas teknologi kendaraan yang mirip satu sama lain (Foto :Wikipedia)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Mobil dengan identitas teknis New Energy Vehicle (NEV) buatan Tiongkok sudah tidak perlu diragukan lagi ekspansinya nyaris ke semua benua di dunia. 

Dilabel harga yang sangat kompetitif, adopsi fitur yang termutahir, dan tentu saja desainnya harus diakui seperti melampaui masanya untuk saat ini. 

Namun hal-hal itu bukan tanpa celah untuk bisa dikritisi, seperti dikutip dari Car News China, karena ada sejumlah titik yang sebenarnya membuat kendaraan-kendaraan berbagai model itu malah terkesan ‘seragam’. 

Bisa dilihat dari desain lampu ekstrior yang punya sudut tajam, beragam sensor bantuan mengemudi, gagang pintu yang tersembunyi, sampai desain center facia yang mirip satu sama lain. 

Khusus untuk desain center facia, keberadaan dua layar indikator ditambah bentuk setir yang tidak lagi lingkaran seolah jadi karakter utama dari mobil-mobil asal Tiongkok kendati jenamanya berbeda-beda.     

Belum lagi masuknya teknologi bantu kemudi berlabel Qiankun buatan Huawei di tahun 2025 yang nyaris bisa ditemukan di produk-produk tersebut. 

Seorang Vice President and Global Head of Design dari Geely, Chen Zheng, buka suara dengan menyebutkan bahwa pabrikan Tiongkok nyata mengikuti tren desain serta teknologi kendaraan bermotor seperti membabi buta. 

Chen mengkhawatirkan hal itu jika tidak dikendalikan justru akan membuat konsumen kesulitan melakukan identifikasi produk serta merek itu sendiri. 

Foto - Inilah Pemicu Perang Harga Antar Pabrikan Mobil Tiongkok
Tipikal desain interior mobil merek Tiongkok antar model sejatinya serupa satu sama lain (Foto : Forthing Motor)

Inovasi semu dari pabrikan Tiongkok pemicu perang harga

Chairman Voyah, Lu Fang, juga mengutarakan kegusarannya bahwa meskipun persaingan antar pabrikan Tiongkok sangat ketat namun jka bicara soal inovasi atas sektor desain sampai teknologi malah terkesan lemah. 

Voyah masih satu payung dengan raksasa otomotif Cina yaitu Dongfeng, nama Dongfeng di Indonesia dikenal dengan nama DFSK. 

Bahkan Lu Fang sudah berani menyebut bahwa proses saling contek antar pabrikan semakin menguat. Meskipun ia juga mengakui bahwa proses pengembangan produk memang butuh biaya yang tak sedikit. 

“Kendaraan-kendaraan itu sekilas memang terlihat punya beragam fitur yang beragam, namun sebenarnya produk tersebut sama saja satu sama lain, hanya dikamuflase dengan desain eksterior yang berbeda,” wanti Lu Fang. 

Ia menjabarkan lagi kegundahannya bahwa banyak sekali pabrikan Tiongkok yang tergiur pada persoalan yang sama yaitu mengejar keuntungan dalam jangka pendek. Akhirnya langkah untuk meniru jadi solusi, dibandingkan benar-benar melakukan pengembangan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. 

Standar kompetisi yang sebenarnya rendah itu, masih menurut Lu Fang, menjadi pemicu munculnya situasi perang harga dan spesifikasi. Akhirnya yang sebenarnya yang diproduksi oleh pabrikan otomotif Tiongkok adalah hasil inovasi semu, tidak benar-benar menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. 

Kondisi tersebut semakin pelik karena persoalan perlindungan paten di negara dengan jumlah penduduk sekitar 1,41 miliar orang itu memang dikenal tidak kondusif. (EW) 

#desain #mobil #tiongkok

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.