OTODRIVER – Kabar kepindahan pameran otomotif terbesar di Indonesia Gaikindo Indonesia International Auto Show alias GIIAS ke daerah Pantai Indah Kapuk memang sudah berhembus sejak tahun lalu. Hal ini disebabkan sesaknya venue ICE BSD City yang tiap tahunnya kedatangan merek mobil baru.
Oleh karenanya, gelaran GIIAS membutuhkan lokasi baru yang lebih luas. Salah satu kandidatnya adalah salah satu Convention Center baru di daerah PIK Tangerang Banten.

Namun, Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi masih belum memutuskan lokasi GIIAS 2026 hingga saat ini dan tahun depan bakal diumumkan.
“Seminggu setelah GIIAS 2025 kami akan umumkan pindah atau tidak (ke PIK),” jelas Nangoi kepada wartawan di Tangerang Selatan Banten, Sabtu (2/8).
Nangoi mengaku, pihaknya sudah mengumpulkan banyak masukan dari peserta pameran, wartawan dan pengunjung mengenai kemungkinan pindah ke PIK tahun depan. Dia janji, keputusan akhirnya akan langsung diumumkan secara terbuka.
"Kami sedang mempelajari kemungkinan itu, kami mendapat banyak masukan, baik dari teman-teman wartawan, peserta dan pengunjung. Kami membuat kuesioner segala macam, kita akan lihat. Tapi kalau semua masih cinta daerah ini, kita akan pertahankan daerah ini," ungkapnya.
"Kalau seandainya saya pertahankan di sini, pasti ada pertimbangan positif. Kalau pindah, juga ada pertimbangan positif. Kami masih menggodoknya sampai sekarang, tambahnya.
Sejak tahun 2020 lalu, memang pasar otomotif Indonesia kedatangan merek baru yang bisa dibilang masif terutama merek asal Tiongkok. Gedung ICE BSD City pun dirasa sudah tak mampu menampung merek-merek mobil sebanyak itu dengan ketambahan hall semi permanen baru yakni Hall 11. (AW)








