OTODRIVER - Saat ini, balap mobil listrik Formula-E sudah mengandalkan model Gen3 Evo. Dan rencananya mobil balap Formula-E Gen4 tengah dipersiapkan untuk menggantikannya.
Menjawab pertanyaan soal masa depan teknologi Formula E, Managing Director & Principal Nissan Formula E Team, Tomasso Volpe mengonfirmasi bahwa pengembangan mobil Gen 4 akan segera dimulai pada September 2025.
Dalam wawancara eksklusif di sela sesi FP1 ini, dirinya berharap transisi dari Gen 3 Evo ke Gen 4 tetap membawa semangat kompetitif yang ketat.
"Gen 3 Evo saat ini menghadirkan persaingan yang luar biasa dan kami berharap kontinuitas itu tetap terjaga di Gen 4. September nanti kami akan mulai fase development testing,” katanya.

Dari segi spesifikasi, mobil Gen3 Evo punya kemampuan akselerasi yang luar biasa. Mobil ini mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 1,86 detik.
Ini artinya mobil tersebut lebih cepat 30 persen dibanding mobil Formula 1 saat ini. Sementara itu, kecepatan maksimumnya juga tidak kalah fantastis, yakni mencapai 322 km/jam.
Meski tampilan semua mobil terlihat identik secara aerodinamika. Ini karena regulasi yang melarang perubahan pada desain eksterior perbedaan teknologi tetap ada di balik kap mesin.
Setiap pabrikan diperbolehkan mengembangkan sistem penggerak atau drivetrain masing-masing, selama masih dalam koridor teknis yang ditetapkan oleh FIA selaku penyelenggara.
Hal ini membuat balapan Formula E menjadi ajang adu inovasi elektrifikasi otomotif, di mana setiap tim berusaha meracik teknologi terbaik demi meraih efisiensi, kecepatan, dan daya tahan di lintasan. (IP)