OTODRIVER – Menjelang empat seri terakhir ABB FIA Formula E World Championship 2024-2025, Nissan Formula E Team semakin fokus menjaga peluang merebut gelar juara pembalap dan juga konstruktor.
Dalam wawancara eksklusif bersama media di sela sesi latihan bebas Jakarta E-Prix 2025, Jumat (20/6), Managing Director & Principal Nissan Formula E Team, Tomasso Volpe menegaskan bahwa strategi tim kini sepenuhnya diarahkan untuk menjaga posisi puncak klasemen.
"Strategi utama kami akan terlihat di sesi kualifikasi. Fokus kami sekarang bukan hanya pada kemenangan individual, tetapi bagaimana mempertahankan posisi di puncak klasemen tim,” ujar Volpe jelang sesi Free Practice di sirkuit Ancol.
Pembalap andalan Nissan, Oliver Rowland, kini menjadi sorotan dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, Volpe sudah bisa bernafas lega karena saat ini Oliver masih jauh memimpin dengan 171 poin. Sedangkan seteru terdekatnya, Pascal Wehrlein baru mengumpulkan 103 poin saja.
"Oliver tinggal selangkah lagi menuju gelar, tapi kita juga perlu melihat kondisi saat balapan berlangsung. Tekanan pasti ada, baik bagi Oliver maupun tim secara keseluruhan, terutama karena kompetisi dengan Porsche sangat ketat,” tambahnya.
Nissan sendiri mendapat dukungan tambahan dari McLaren sebagai tim konsumen pengguna powertrain mereka, sehingga kerja sama strategis ini menjadi nilai tambah dalam pertarungan ketat musim ini.
Dengan hanya empat balapan tersisa, Volpe menekankan bahwa strategi akan terus dievaluasi.
Di sesi FP1 sendiri, Oliver mengalami kesulitan karena trek penuh debu dan cuaca yang terbilang terik. Hasilnya, Oliver bertengger di posisi ke-4 dengan selisih 0,348 detik di belakang Maximilian Gunther sebagai pembalap tercepat dengan waktu 1 menit 6,050 detik.
“Setiap balapan bisa mengubah peta persaingan. Kalau kami melakukan kesalahan atau kalah dari rival, maka kami harus segera menyesuaikan dan mengejar ketertinggalan. Jadi strategi akan sangat bergantung pada hasil tiap pekan balap,” jelas Volpe. (IP)