OTODRIVER - `PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyiapkan sekitar 4.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Kami sudah menyiapkan 4.500 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik," kata Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, dalam keterangannya di Jakarta pekan ini (4/11).
Adi kemudian menjelaskan lagi, seperti dikutip dari Antara, langkah ini dilakukan agar masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
Selain itu, penambahan SPKLU juga merupakan bagian dari dukungan terhadap percepatan transisi energi bersih nasional. Untuk lokasi SPKLU diprioritaskan di rest area, pelabuhan, bandara, serta kawasan wisata.
Tujuannya agar pengguna mobil listrik tidak mengalami kesulitan mencari SPKLU terdekat.
Selain menambah jumlah SPKLU diintesifkan pula kelengkapan layanan dengan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi ini kini memiliki fitur untuk melihat lokasi SPKLU terdekat, mengetahui status ketersediaannya kosong atau penuh, hingga melakukan transaksi pengisian secara langsung melalui ponsel.
"PLN Mobile memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan, termasuk menentukan di kilometer berapa akan mengisi daya. Dengan begitu, perjalanan dapat direncanakan lebih efisien dan tidak khawatir kehabisan daya di jalan," papar Adi lebh lanjut.
Agar penggunan kendaraan listrik semakin nyaman, di berbagai SPKLU juga akan disiagakan petugas teknis agar pelayanan pengisian daya tetap optimal selama masa puncak mobilitas masyarakat.
Tarif pengisian di SPKLU PLN sebesar Rp2.466 per kilowatt hour (kWh) untuk penggunaan umum. Tarif tersebut disesuaikan dengan kapasitas charger dan kemampuan baterai masing-masing kendaraan.
"Tidak semua mobil listrik bisa menerima daya besar. Tapi untuk kendaraan berkapasitas tinggi itu dengan baterai 100 kWh dan kapasitas pengisian 200 kW, waktu pengisian dari 20 persen hingga penuh hanya butuh kurang dari setengah jam," janji Adi.
Dengan tarif yang terjangkau dan waktu pengisian yang semakin singkat, PLN berharap masyarakat makin percaya diri menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jarak jauh.
Telah dibuka SPKLU Center
Pekan ini juga (3/11), PLN juga telah membuka dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di Jakarta. Lokasinya di Rest Area KM 10.6 ruas tol Jagorawi (Jakarta Timur) dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan total enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW.
Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.
Sementara SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi tujuh unit charger dengan komposisi Fast Charging (2x22 kW, 2x43 kW) dan Ultra Fast Charging (2x50 kW, 1x62,5 kW, 2x200 kW). (EW)










