OTODRIVER - Selain listrik yang saat ini sedang diterapkan sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pengerak kendaraan, terdapat juga hidrogen yang juga muncul.
Hal ini tengah dilakukan Yamaha, di mana telah memperkenalkan kendaraan konsep mobil golf bertenaga hidrogen pertamanya pada Pameran Asosiasi Pegolf Profesional (PGA) 2024 di Florida, AS, perusahaan tersebut memamerkan konsep Drive H2.
Dikutip dari Rideapart (29/1), untuk penggerak mobil ini terdapat dua tangki hidrogen di bagian belakang kendaraan dan di bawah jok pengemudi yang masing-masing dapat menampung 25 liter bahan bakar. Kendaraan hidrogen Yamaha ini didasarkan pada mobil golf pribadi Drive2 Concierge 4 yang dipasarkan oleh anak perusahaan Yamaha Motor Corporation, yakni Yamaha Golf-Car Company.
Yamaha sendiri sudah tertarik bereksperimen dengan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif selama beberapa tahun. Pada Januari 2022, Team Blue mengumumkan rencana untuk bekerja sama dengan Kawasaki dalam pengembangan mesin hidrogen.
Pada Juli 2023, presiden Yamaha Yoshihiro Hidaka menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk menjajaki pengembangan hidrogen sebagai sumber bahan bakar alternatif yang layak. "Di antara pabrikan Jepang, hampir tidak ada pengujian hidrogen selain teknologi listrik. Kami memimpin dan membangun fasilitas untuk menguji teknologi baterai dan hidrogen, serta bahan bakar netral karbon," ujar Hidaka.
Berdasarkan perhitungan PLN, bahan bakar hidrogen yang dihasilkan dari sisa operasional pembangkit sangat kompetitif jika dibandingkan dengan BBM. Perbandingannya, per 1 kilometer (km) mobil BBM membutuhkan biaya Rp1.400. Sedangkan mobil listrik Rp370 per km dan mobil hidrogen hanya Rp 350 per km. (GIN)
