Beranda Berita

Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025

Berita
Penulis: Erie W. Adji
Rabu, 18 Desember 2024 18:35 WIB
Berita - Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025

Beroperasi resmi mengandalkan mobil listrik VinFast

Bagikan ke:

OTODRIVER – Setelah melakukan ‘operasional promosi’ selama satu minggu terakhir di jalanan Jakarta, Xanh SM resmi beroperasi di wilayah Jakarta pekan ini (18/12). 

Mengandalkan mobil listrik VinFast model VF e34 yang di-rebadging dengan nama Limogreen.

Secara bisnis, beroperasinya perusahaan taksi ini digawangi oleh PT Xanh SM Green and Smart Mobility Indonesia. 

Global CEO Green and Smart Mobility JSC (GSM), Nguyen Van Thanh, mengutarakan motivasi pihaknya masuk ke dunia taksi di Indonesia dengan sejumlah alasan. Salah satunya, Indonesia punya program yang selaras dengan pihaknya soal reduksi emisi karbon. 

Kemudian ia juga menggaris bawahi soal kedekatan geografis antara Vietnam dan Indonesia yang disertai dengan kedekatan budaya yang diyakininya akan bisa membuat Xanh SM akan mampu berdapatasi dengan pasar Jakarta dan juga Indonesia.  

Sebelum masuk ke Indonesia, Xanh SM telah beroperasi di negara asalnya dan memperluas jangkauan ke Laos serta Kamboja. Meskipun armadanya berbeda di setiap negara, basis kendaraannya tetap menggunakan produk VinFast.

Tatan Rustandi, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dalam sambutannya menyambut positif kehadiran operator yang berbasis kendaraan non fosil. Selain itu ia juga menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan transportasi yang memperhatikan soal safety.

Foto - Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025
Tatan Rustandi (Sekdir Hubdar kemenhub)  bercakap dengan salah satu pramudi Xanh SM, ingatkan soal kesejahteraan pramudi
Foto - Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025
Pemesanan taksi dengan aplikasi yang bisa diunduh dari Apps Store atau Google Play

Tidak lupa, pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (BPTJ) mengingatkan bahwa para pramudi yang tergabung dalam Xanh SM perlu diperhatikan soal kesejahteraannya oleh manajemen operator taksi yang juga beroperasi Laos dan Kamboja itu. 

Terlebih hal itu juga berkaitan dengan standar kinerja yang nantinya dituntut dari para pramudi itu untuk bisa memberikan pelayanan kepada penumpang dengan standar ‘Bintang 5’. 

Saat ditanyakan apakah dengan masuknya Xanh SM juga akan disusul operator lain yang berbasis kendaraan non fosil, Tatan menyebutkan,”Sampai saat ini masih belum ada, kan juga sudah ada yang operator lain (Blue Bird, Red) yang juga memakai kendaaraan serupa.” 

Nguyen Van Thanh sendiri menyebutkan, setelah Jakarta maka wilayah Bali adalah rencana selanjutnya untuk bisa dimasuki Xanh SM. 

Sejurus kemudian ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengoperasikan sampai 10 ribu unit taksi sampai tahun 2025. 

Perihal infrastruktur isi ulang tenaga listrik, diyakinkan juga bahwa Xanh SM telah membangun charging station di setiap depo atau pool taksi milik mereka. Selain itu juga akan berkolaborasi dengan V-Green, penyedia layanan pengisian daya listrik yang juga berasal dari Vietnam. (EW)

Foto - Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025
 Ini tarif 'argo' taksi Xanh SM
Foto - Xanh SM, Taksi Vietnam Siap Operasikan 10 Ribu Unit Sampai 2025
Berkolaborasi dengan sejumlah pusat perbelanjaan dan perusahaan terkemuka

#taksi #mobillistrik #xanhsm #vinfast #vfe34 #vietnam

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.