OTODRIVER - Wuling BinguoEV kini resmi mendapatkan insentif PPN dari pemerintah sehingga harga jualnya lebih terjangkau.
Dengan potongan PPN tersebut, varian Long Range AC, semula harganya dipatok Rp 348 juta kini menjadi Rp 317 jutaan setelah mendapatkan PPN, varian Long Range AC DC yang awalnya memiliki harga Rp 358 juta kini menjadi Rp 326 jutaan dan tipe termahalnya yakni Premium Range kini memiliki kisaran harga Rp 372 jutaan yang semula harga jualnya Rp 408 juta.
Lantas, bagaimana dengan konsumen yang terlanjur membeli BinguoEV tanpa potongan PPN?
"Untuk konsumen sebelumnya kami ada kebijakan guarantee letter VAT sehingga kini selisih dari yang dibayar konsumen sebelumnya akan dikembalikan oleh dealer. Dengan begitu konsumen sebelumnya bisa menikmati insentif yang seperti sekarang, " tutur Dian Asmahani, Brand and Marketing Director, Wuling Motors, dalam pesan singkatnya. (13/01).
Selain itu kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu konsumen BinguoEV, Fitra Eri.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal pembelian BinguoEV, terdapat perjanjian berupa cashback jika BinguoEV mendapatkan insentif PPN setelah pembelian unit.
“Jadi dari serah terima unit memang ada perjanjian. Jika BinguoEV mendapatkan insentif PPN dari pemerintah, konsumen yang sudah terlanjur beli dengan harga non insentif PPN akan mendapatkan cashback,” jelas Fitra.
Hal ini tampaknya mirip dengan MG4 EV.
Setelah proses CKD berlangsung, MG4 EV kini dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan versi CBU-nya, yakni Rp 433 juta atau memiliki selisih Rp 266 juta.
Pihak MG pun lantas akan memberikan kompensasi kepada konsumen yang terlanjur membeli MG4 EV versi CBU meski pihaknya tidak membeberkan lebih lanjut bentuk kompensasi tersebut. (AW).