OTODRIVER - Bukan rahasia lagi bahwa Toyota melakukan pendekatan yang cukup hati-hati dalam mengadopsi kendaraan listrik. Pabrikan logo three ovals ini, sepertinya belum benar-benar berkomitmen menghadirkan kendaraan listrik murni di masa yang akan datang.
Lalu apakah sikap Toyota ini dianggap sebagai anti EV?
Tentunya tidak demikian, seperti kita lihat, raksasa Jepang ini mulai sedikit demi sedikit masuk ke arena EV salah satunya dengan bZ4x.
Seperti dikutip dari Motor1, selama ini Toyota hanya memiliki pandangan yang berbeda terhadap industri otomotif. Ketua Toyota Akio Toyoda telah lama mengatakan bahwa perusahaannya mengambil pendekatan ‘multi pathway’ yang artinya ia tidak berfokus pada mobil listrik murni saja.
Toyota Australia mengklarifikasi lebih lanjut mengenai sikap perusahaan dengan mengatakan bahwa ini semua tentang kepraktisan pasar.
Lebih jauh lagi, Toyota mengatakan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan mesin diesel dalam waktu dekat lantaran banyak kawasan yang masih mengandalkan mesin diesel. Di sini pihak Toyota berusaha untuk realistis dalam melihat kebutuhan dan kondisi dunia yang beragam.
“Toyota tidak anti EV dan ingin bermain di pasar itu. Kami ingin jadi bagian darinya. Hanya saja kami melihat (EV) bukan satu-satunya cara menunju netralitas karbon,” ungkap Sean Hanley, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Toyota Australia, seperti dikatakannya pada Carguide Australia.
Salah satu pendekatan netral karbon yang kini tengah dikembangkan oleh Toyota adalah penggunaan hydrogen sebagai bahan bakar mesin pembakaran dalam. (AB/SS)