OTODRIVER – Meski tidak secara ‘tegas’ mendukung penuh pengembangan mobil listrik secara menyeluruh namun Toyota tetap tidak tinggal diam dalam ikut merespon tren mobil listrik. Paling tidak untuk pasar Amerika Serikat yang merupakan salah satu pasar terpentingnya.
Hal itu ditandai dengan pengumuman investasi tambahan sebesar 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp22,4 triliun untuk pembangunan unit produksi kedua atas mobil listrik di unit produksi mereka yang berlokasi di Indiana. Seperti dilansir dari laman kantor berita Nikkei.
Kendati baru akan berproduksi di tahun 2026 namun besaran investasi miliaran dolar itu bak penegasan bahwa pabrikan Jepang ini juga agresif dalam ikut serta tren mobil listrik. Dan yang lebih tegas lagi bahwa pabrik baru itu menjadi basis produksi mobil listrik berjenis SUV dengan tiga baris jok.
Sebelumnya, pada lokasi yang sama, juga merupakan basis produksi kendaraan Toyota Highlander dan Lexus seri TX.
Tahun lalu Toyota juga telah melansir informasi bahwa pabrik yang berada di wilayah Kentucky menjadi unit pertama yag menghasilkan mobil istruik untuk pasar Amerika Serikat dan area Amerika bagian Utara lainnya.
Secara khusus pula Toyota telah berinvestasi dalam jumlah raksasa untuk membangun pabrik baterai lithium-ion yang berlokasi di North Carolina. Ini menjadi salah satu pemasok baterai untuk pabrik baru yang di Indiana tadi.
Secara total, sejak tahun 2021, pihak Toyota telah membenamkan investasi tak kurang dari 18,6 miliar dolar AS, setara Rp297 triliun untuk semua hal yang berkaitan dengan pengembangan sekaligus produksi mobil listrik di Negeri Paman Sam.
Toyota memang telah mencanangkan merilis 600 ribu unit mobil listrik di tahun 2025. (EW)