OTODRIVER - Bicara mengenai LSUV di Indonesia adalah bahasan yang menarik. Pasar LSUV saat ini dipenuhi dengan lebih banyak opsi merek yang membawa konsep SUV dengan penggerak roda depan dan hanya menyisakan dua label yang merupakan penganut penggerak roda belakang.
Uniknya LSUV penggerak belakang itu yang saat ini jadi minoritas, justru adalah raja LSUV sesungguhnya, termasuk di 2024. Dia adalah Toyota Rush yang selama tahun ini terhitung dari Januari-November mampu membukukan penjualan (wholesales) di angka 29.324 unit berdasarkan data Gaikindo.
Urutan kedua ditempati saudara kembarnya Daihatsu Terios di angka 16 ribuan unit. Baru kemudian ditempati para LSUV penggerak roda depa, di mana urutan ketiga ini jumlahnya hanya 1/3 dari pencapaian Rush.
Baca juga : Segmen LSUV 7 Seater Tetap Seksi, Berikut Prestasi Penjualan Januari-November
LSUV generasi kedua yang beredar saat ini tak bisa dibilang muda. Model ini mulai diperkenalkan pada 2017 dan hingga saat ini secara mekanikal seperti mesin, transmisi, kaki-kaki ataupun rancang bangun tidak ada perubahan berarti. Dari segi kenyamanannya pun bisa dikatakan belum bisa sepulen LSUV dengan penggerak roda depan yang punya ruang kabin lebih lega dan rata-rata suspensi lebih nyaman.
Sepertinya nama besar Toyota,kesederhanaan dan durabilitas jadi ‘ilmu pelet’ tetap membuatnya moncer, walau dengan dengan sedikit improvement.
“Kami menggunakan unit Toyota Rush karena memang disesuaikan dengan ladang pekerjaan kami yang relatif berada di daerah remote ataupun pinggiran,” tutur Ari Wibowo, salah satu Customer Service Support Manager yang berkarya di salah satu perusahaan alat berat. “Mobil ini tidak fokus pada kenyamanan namun pada durabilitas. Di sinilah keunggulannya sebagai mobil penggerak roda belakang,” sambungnya.
Senada dengan hal itu ternyata Rush juga diminati pula masyarakat umum. “ Saya bahkan punya dua, tahunnya beda 2017 dan 2022. Memang mobil ini tidak bisa dikatakan nyaman, namun untuk kami sudah cukup dan minim sekali dalam hal perbaikan terutama kaki-kaki,” tutur Satriawan Agung Prabowo pengguna setia Rush.
Tentunya dari sisi aftersales tidak ada yang perlu dikhawatirkan di mana the Three Ovales punya jaringan layanan bisa dikatakan terkuat di Indonesia. Sehingga untuk perawatan dan ketersediaan sparepart cukup aman.
Berdasarkan catatan Gaikindo, sejak awal diluncurkan tepatnya generasi I (2026-2017) Toyota Rush selalu muncul sebagai raja di kelas LSUV dan gelar ini masih berlanjut hingga sekarang. (SS)
