OTODRIVER - Cukup banyak merek asal Cina belakangan ini berdatangan ke Indonesia.
Selain Chery yang hadir beberapa waktu lalu, kini ada beberapa merek asal Tiongkok yang hadir di Indonesia seperti Neta, Great Wall Motors, dan yang baru saja hadir adalah BYD.
Lantas, bagaimana pandangan Toyota selaku salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia saat ini?
Bob Azam selaku Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berpandangan positif dengan kedatangan brand-brand baru asal Tiongkok tersebut.
“Toyota selalu berpandangan positif dan berharap bahwa hadirnya pemain baru dapat memperbesar pasar otomotif. Karena saat ini sudah 10 tahun penjualan mobil di Indonesia stagnan hanya berada di angka 1 juta unit per tahun. Jadi pasar yang berkembang bukan hanya menciptakan persaingan,” paparnya saat diwawancarai di xEC Center di pabrik TMMIN di Karawang Jawa Barat, Senin (22/1).
Bob berharap bahwa dengan hadirnya merek-merek baru ini dapat memberikan pertumbuhan volume penjualan kendaraan roda empat.
“Dengan adanya pemain baru ini kami berharap agar menciptakan blue ocean, di mana masing-masin merek saling support untuk menciptakan volume penjualan yang tinggi, bukan red ocean yang menciptakan persaingan,” tambahnya.
Perlu diakui penjualan mobil di Indonesia stagnan sejak 10 tahun silam.
Padahal jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu, merek -merek mobil baru terus berdatangan ke Indonesia tetapi belum menunjukkan pertumbuhan angka penjualan secara signifikan. (AW).
