OTODRIVER - Tesla mulai tawarkan pengguna Model 3 dengan baterai Nickel Cobalt Manganese alias NCM untuk mengganti ke baterai berbahan Lithium Iron Phosphate atau LFP. Seperti dikutip dari paultan.org (18/3), penggantian baterai ini ditawarkan untuk konsumen Model 3 versi awal.
Beberapa pengguna Model 3 ini telah berkomunikasi terkait penawaran ini. Tesla juga menyebutkan berbagai keunggulan baterai LFP dibandingkan NCM.
Di antaranya adalah jarak tempuh yang bertambah, rekomendasi pengisian daya harian bertambah dari 80 persen menjadi 100 persen, hingga akselerasi yang lebih baik.
Pada beberapa pengujian yang dilakukan oleh media asing, akselerasi Tesla Model 3 yang menggunakan baterai LFP ternyata lebih baik sekitar 0,5 detik dibandingkan baterai NCM. Padahal, baterai LFP Tesla disebut memiliki bobot yang lebih berat.
Dengan baterai yang lebih berat tersebut, ada beberapa penyesuaian untuk mendukung retrofit baterai LFP ini. DI antaranya penggantian suspensi, per belakang, dan yang terakhir adalah melakukan wheel alignment ulang.
Selain kelebihan-kelebihan yang ditawarkan tersebut, beberapa pihak juga menganggap baterai berbahan LFP memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan baterai berbahan dasar NCM.
Saat ini, Tesla Model 3 juga dipasarkan di Indonesia lewat importir umum Prestige Image Motorcars. Mobil ini hadir dalam tiga varian, yakni Standard Range, Long Range, dan juga Performance. (AW).