Beranda Berita

Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?

Berita
Penulis: Erie W. Adji
Selasa, 31 Desember 2024 20:00 WIB
Berita - Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?

Secara desain dan fitur sudah berbeda jauh dibandingkan versi awal

Bagikan ke:

OTODRIVER - Dari laman Gaikindo, pada bulan Mei 2024, pasar mobil kategori Low Cost Green Car (LCGC) tumbuh hingga 50 persen. 

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pada periode tersebut jumlah penjualan pabrik ke dealer alias wholesales LCGC, adalah 14.606 unit. Itu meningkat signifikan dari April 2024, yang menjadi titik terendah dengan besaran, 9.743 unit. 

Walaupun itu masih di bawah pencapaian bulan Maret 2024 yang sebesar 16.840 unit. 

Di penghujung tahun 2024, berdasarkan data Gaikindo Januari-November 2024 penguasaan pasar mobil-mobil yang masuk di segmen entry level itu adalah 21 persen dengan total angka wholesales 162.320 unit. 

Bisa disebut mobil-mobil yang mulai diperkenalkan pada tahun 2013 itu menjadi segmen yang favorit konsumen nasional di posisi kedua. Yang berada di posisi pertama adalah barisan MPV dan LMPV yang memegang pangsa pasar mobil nasional 54,1 persen atau setara 424.892 unit. 

Berikut pencapaian secara umum per merek dari mobil model LCGC (hatchback dan MPV) periode Januari hingga November 2024:  

Daihatsu 

  • Ayla : 15.643 unit  
  • Sigra : 47.126 unit

Honda 

       - Brio Satya: 41.384 unit 

Toyota 

  • Agya : 17.656 unit
  • Calya : 36.510 unit 

Tingkat penjualan tertinggi selama 2024 dicapai pada bulan Maret yang lalu dengan angka 16.840 unit. Sementara penjualan terendah untuk kendaraan dengan nama “resmi” sebagai Affordable Energy Saving Cars 4x2 itu terjadi pada bulan April sebanyak 9.743 unit. 

Foto - Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?
Munculnya varian 'wagon' di tahu 2016 makin melebarkan potensi konsumen mobil LCGC

Apakah mobil LCGC masih diminati?

Honda, Daihatsu dan Toyota termasuk dua nama yang bersaing sengit di segmen mobil yang konsep awalnya sebagai kendaraan bagi “first jobber” dan “rural area’s driving” ini. Nah, setelah 11 tahun dilansir, apakah konsepsi itu masih dipertahankan?

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Propect Motor (HPM), Yusak Billy menyebutkan bahwa hal itu masih dipertahankan. 

“Konsep awal LCGC memang dirancang untuk memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan efisien bagi konsumen baru, seperti pekerja muda dan masyarakat di area rural. Namun, seiring berjalannya waktu, kami melihat segmen ini berkembang,” ungkapnya saat dihubungi beberapa waktu lalu (24/12). 

Sejurus kemudian dijelaskan lagi, bahwa Honda juga merespon perkembangan baru itu, “Saat ini, LCGC juga menjadi pilihan masyarakat urban yang membutuhkan kendaraan yang praktis, hemat bahan bakar, dan memiliki nilai ekonomis tinggi untuk mobilitas sehari-hari.” 

Serupa dengan Honda, Toyota juga bisa disebut sebagai salah satu pemain garda terdepan di segmen LCGC ini memberikan pandangan serupa. 

”Menurut Toyota, konsep ini masih dipertahankan oleh stakeholder. Hal ini tercermin dari data Toyota yang mencatat bahwa lebih dari 85 persen pembeli model LCGC merupakan First Buyer yang berarti baru saja upgrade mungkin dari kendaraan roda dua atau transportasi umum,” urai Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (24/12). 

Meskipun hadir di segmen ‘mobil murah’, baik Anton maupun Yusak mengimbuhkan bahwa mobil LCGC tidaklah stagnan dalam hal pembenahan desain maupun penambahan fitur. 

“Dibanding 10 tahun lalu, rasanya model-model LCGC kini sudah berubah cukup signifikan ya. Tetapi masih berada pada koridor model LCGC yang memang diarahkan tetap efisien dan affordable,” kata Anton sembari menyebutkan bahwa evolusi desain dan fitur itu juga bertujuan untuk meningkatkan product value pada mobil LCGC.

Yusak juga menjabarkan soal evolusi model LCGC, “Seiring perkembangan waktu, kami terus meningkatkan kualitas produk, termasuk dengan menghadirkan fitur keselamatan, kenyamanan, dan teknologi terkini. Kami juga selalu berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan spesifikasi dan harga yang tetap kompetitif, agar LCGC tetap menjadi pilihan utama konsumen dalam segmen ini.” 

Saat ditanyakan bahwa model LCGC yang banyak diminati untuk dijadikan taksi daring, Yusak yang bertahun-tahun berkutak di soal produksi mobil Honda menyebutkan bahwa kenyataan itu tidak lain karena karakter mobil LCGC itu sendiri yang ekonomis, hemat bahan bakar, serta mudah dirawat.  

“Hal-hal itu membuatnya (mobil LCGC, Red) menjadi pilihan yang ideal bagi berbagai kebutuhan, termasuk untuk kendaraan operasional,” kata Yusak sembari menyebutkan bahwa keseriusan Honda mendorong model LCGC sebagai mobil bagi konsumen individu dan pemilik pemula tidaklah diabaikan. 

Anton memungkaskan pandangannya soal mobil LCGC yang kemudian dijadikan kendaraan mencari nafkah,” Hal ini menyesuaikan perkembangan zaman ya. Sebagai kendaraan yang efisien, affordable, dengan akomodasi cukup luas, menjadikan model LCGC terutama 7-seater jadi opsi utama bagi para pelaku transportasi online. Tentu ini hal yang positif karena menunjukkan reliabilitas kendaraan kami, sekaligus menunjukkan kontribusi Toyota dalam menggerakan perekonomian.” (EW)

Foto - Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?
Suzuki Karimun yang juga sebagai pionir LCGC pergi 'diam-diam',  penerusnya S-Presso juga pamit begitu saja

#lcgc #toyota #honda #daihatsu #suzuki #wholesales #2024

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.