Halte Bundaran Hotel Indonesia atau sering disingkat HI untuk jalur Transjakarta dioperasikan pertama kali pada 1 Februari 2004. Meski sempat ditutup sementara karena pembangunan jalur MRT di tahun 2014 hingga 2019 halter yang berada di koridor 1 jalur Transjakarta ini punya ceita yang unik.
Ada sejumlah hal unik yang menjadikan halte yang punya nama lengkap “halte Bundaran HI Astra”. Pertama tentu saja lokasinya yang berada di ‘jantung’ Ibu Kota, sejumlah gedung pusat aktivitas niaga dan juga diplomatik berada disekitar bangunan bertingkat dua itu.
Suasana seperti bukan di halte bus kota lagi (@adriansyahyasin)
Ada kelengkapan tempat peturasan dan ruang untuk ibadah shalat dan terhubung dengan jalur MRT di bagian bawah halte (@adriansyahyasin)
Halte itu juga pernah mengalami kebakaran hebat sebagai imbas dari kegiatan unjuk rasa tahun 2020. Dan pada April tahun 2022, halte itu bersama 10 halte lainnya mengalam renovasi kembali. Hasilnya tampil bak kapal pesiar dua lantai sebagai tempat istirahat sejenak bagi penumpang Transjakarta sebelum melanjutkan perjalanan lagi.
Sementara untuk lantai dua berisi sejumlah gerai serta kedai untuk menikmati kudapan. Dilengkapi area untuk rehat dengan berpendingin udara maupun setengah outdoor.
Terdapat juga skydeck yang bisa dimanfaatkan untuk mengamati suasana salah satu wilayah lalu lintas tersibuk di Jakarta itu. Halte ini juga dilengkapi fasilitas peturasan dan juga untuk shalat.
Halte ini beroperasi selama 24 jam sebagai kegiatan operasional rutinnya.
Baca juga: Terminal Leuwipanjang Bandung, Manjakan Pembelian Tiket Online
Baca juga: Ternyata Ada 75 Terminal Bus Di Indonesia Dibangun Atau Dipugar Sejak Tahun 2014
Kondisi halte Bundaran Hi tahun 2010
Mengalami kebakaran hebat di tahun 2020
Ketika masa renovasi di tahun 2022
#transjakarta #jakarta #dki #jabodetabek #bus #operator #buslistrik #2024 #halter #koridor