OTODRIVER - Subaru hentikan produksi lokal mereka di Malaysia dan Thailand mulai tahun 2025 mendatang. Seperti dikutip dari autobuzz.my (1/6), Tan Chong International Limited (TCIL) dan Subaru Corporation mengumumkan pemberhentian produksi lokal merek Jepang satu ini.
TCIL adalah perusahaan induk Motor Image Group, distributor regional eksklusif kendaraan Subaru di sebagian besar wilayah Asia. Pada 2017, mereka membentuk perusahaan patungan Tan Chong Subaru Automotive Thailand (TCSAT) dengan Subaru Corporation, untuk perakitan lokal kendaraan Subaru di Negeri Gajah Putih.
Pabrik tersebut merupakan pabrik Subaru pertama di luar Jepang di Asia, dan pabrik ketiga yang sepenuhnya memproduksi kendaraan Subaru di seluruh dunia. Adapun pabrik ini memproduksi Subaru Forester untuk pasar Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam.
Sementara pabrik Subaru di Malaysia, Tan Chong Motor Assemblies mulai beroperasi pada tahun 2012 silam. Hingga saat ini, hanya ada satu produk yang dirakit di pabrik tersebut, yakni XV.
"TCIL dan Subaru Corporation terus bergerak cepat dan menjajaki peluang bisnis tambahan yang layak bersama-sama di Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja. TCIL dan Subaru Corporation yakin bahwa keputusan strategis ini akan memposisikan Subaru untuk terus sukses di pasar yang dinamis ini," tulis pernyataan mereka seperti dikutip dari autobuzz.my.
Dengan dihentikannya produksi lokal alias CKD ini, maka seluruh kendaraan Subaru yang dipasarkan di berbagai negara di Asia Tenggara ini bakal digantikan oleh produk Subaru yang diproduksi langsung di Jepang. Sementara untuk pasar Indonesia sendiri tidak terdampak karena sejak kembalinya Subaru di Indonesia, semua model merupakan CBU dari Jepang. (AW).