OTODRIVER - Ajang dihelat mulai tanggal 10 sampai 12 Februari 2024 bisa disebut sebagai salah satu gelaran sektor aftermarket paling bergengsi di wilayah Asia-Pasifik. Dimulai sejak tahun 1997, ajang ini tetap konstan dihadiri ratusan ribu pecandu produk modifikasi dan performa yang senantiasa menyerap produk serta informasi terbaru atas dunia aftermarket.

Bukan karena digelar di Jepang jika ajang ini juga didominasi oleh produsen asal Negeri Matahari Terbit itu. Bukan hal yang aneh juga jika begitu banyak produk yang dihadirkan tiap tahunnya juga menjadi barometer kemajuan teknologi otomotif jepang dari sisi yang lebih ‘casual’.  

Bahkan tidak sedikit in-house tuner  yang berinduk pada pabrikan besar juga ikut serta di Osaka Auto Messe. Sebut saja Nismo yang memang jadi asuhan Nissan, kemudian ada Gazzo Racing yang resminya berada dalam manajemen Toyota, dan masih banyak lagi.  

Tidak aneh kalau keberadaan para produsen aftermarket itu juga mampu menghadirkan produk yang berstandar mutu tinggi dengan desain termutakhir tanpa berpotensi ‘merusak’ struktur dasar mobil keluaran showroom.

Hal itu pula yang kerap menjadi barometer kemajuan industri suku cadang di Jepang secara keseluruhan. Tidak mengherankan semakin banyak produsen produk aftermarket dan juga penggiat modifikasi di luar Jepang yang juga ikut tampil di Osaka Auto Messe.

Termasuk dari Indonesia, diwakili oleh Saber Industries dan Yoong Motor Indonesia di mana keduanya merupakan spesialis lampu yang memboyong sebuah Mitsubishi Evolution IX sebagai showcase kemajuan industri aftermarket Indonesia. (EW)