OTODRIVER – Nio meluncurkan stasiun penggantian baterai mobil listrik generasi ke-4. Pada generasi terbarunya ini, penggantian baterai pada setiap mobil listrik Nio akan 22 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Penggantian baterai mobil Nio ini diklaim hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit dan 24 detik. Adapun stasiun penggantian baterai ini diresmikan di kota Guangzhou Cina.
Nio sendiri mengumumkan bahwa stasiun penggantian baterainya ini merupakan hasil kerja sama dengan beberapa merek mobil listrik asal Cina seperti GAC, Changan, Chery, dan juga Geely.
Tidak hanya mengandalkan penggantian baterai cepat, EV battery changing station ini juga mampu menyimpan 23 baterai lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam satu hari, stasiun penggantian baterai mobil listriknya ini mampu melakukan penggantian sebanyak 480 baterai.
Artinya, stasiun penggantian baterai mobil listrik ini menjadi solusi bagi pengguna mobil listrik. Dengan durasi penggantian baterai yang cepat tersebut tentu setara dengan melakukan pengisian tangki penuh pada mobil bermesin konvensional.
Nio sendiri merupakan salah satu merek mobil listrik asal Cina yang cukup terkemuka. Merek satu ini telah dipasarkan di beberapa negara di dunia termasuk Eropa.
Saat ini mereka focus menggarap mobil listrik yang masuk ke dalam segmen premium. Namun Nio telah berencana meluncurkan produk kendaraan listrik yang lebih terjangkau dengan nama merek baru setelah 2024 sebagai bagian dari proyek dengan nama kode "Firefly" dan "Alps". (AW).