OTODRIVER - Inovasi selalu menjadi bagian dari perubahan, termasuk dalam hal keselamatan. Pada akhir tahun 1960-an, dunia penerbangan kotak hitam (black box) menjadi suatu kewajiban yang harus diikuti semua pabrikan pesawat, khususnya pesawat komersial.
Walau dinamakan black box, namun biasanya perangkat ini berkelir orange terang, tujuannya agar lebih mudah ditemukan setelah terjadi kecelakaan.
Nah pada akhir ini 2024 ini, semua mobil barau yang didaftarkan di Uni Eropa harus dilengkapi dengan Event Data Recorder (EDR) sebagai fitur standar. Perangkat EDR inilah yang berperan sebagai black box pada sebuah mobil.
Seperti dilansir dari Motor1, perangkat EDR ini akan menyimpan beberapa rekaman dalam jangka waktu singkat yakni lima detik sebelum tabrakan dan 0,3 detik setelah benturan. Dengan demikian EDR dapat membantu pihak berwenang memahami secara pasti apa yang terjadi dengan menganalisa data yang disimpan daam EDR tersebut.
Dalam dokumen yang dirilis oleh Komisi Eropa, EDR mencatat dan menyimpan data berupa, kecepatan, pengereman, posisi dan kemiringan mobil di jalan. Selain itu EDR juga menganalisa apakah sistem panggilan darurat (e-Call) terpicu. Sebagai informasi, perangkat e-Call menjadi kewajiban di Uni Eropa sejak April 2018 silam.
Selain itu EDR harus bisa menyimpan data dengan akurasi tinggi dan memastikan kelangsungan datanya, termasuk juga menyimpan informasi mengenai merek dan model kendaraan yang terpasang.
Perangkat EDR itu sendiri tertanam pada unit control airbag dan tidak bisa dinonaktifkan. Perangkat ini secara otomatis aktif saat kantung udara dan sabuk pengaman tensioner terpicu. Selain itu, perangkat ini mulai merekam ketika kap aktif kendaraan terbuka atau ketika ada perubahan kecepatan dalam arah lateral atau longitudinal lebih dari 8 km/jam (5 mph) dalam waktu 0,15 detik.
Apakah perangkat ini akan menjadi standar dunia? Kita tunggu saja perkembangannya.(SS)