OTODRIVER - BYD mungkin menjadi merek terkenal akan kendaraan listriknya. Begitu pula di Indonesia, merek satu ini hanya menghadirkan model dengan penggerak listrik murni saja.
BYD sendiri bisa dikatakan baru seumur jagung dalam menciptakan mobil. Produk mobil penumpang pertamanya merupakan BYD F3 yang diperkenalkan pada tahun 2006.
Menariknya, sebagai model pertama BYD, F3 justru berkonfigurasi mesin bensin konvensional. Lantas, mengapa mereka menciptakan mobil ICE sebagai produk perdananya?
“Kami sebagai produsen mobil listrik produk perdana kami adalah F3 bermesin bensin. Karena, dengan menciptakan mobil ICE, kami bisa memahami untuk menciptakan mobil yang proper ke depannya,” ujar Jacob Ma selaku Head of Training BYD Asia Pasific, Assistant President Director BYD Motors Indonesia saat press conference di IIMS 2024, Rabu (21/2).
BYD F3 pertama kali hadir di dunia dibekali dengan mesin berkapasitas 1.500 cc 4 silinder, 1.600 cc 4 silinder, dan juga 1.800 cc. F3 sendiri menjadi model sedan yang bisa dibilang kurang berkarakter pada bagian eksteriornya.
Secara siluet bodi, F3 mirip dengan Toyota Corolla Altis keluaran tahun 2002-2007. Namun lampu belakangnya, justru desainnya mirip dengan Honda City generasi keempat.
Namun, F3 sendiri bervolusi cukup mutakhir. Pasa tahun 2008, F3 dibekali dengan teknologi Plug-in Hybrid dan menjadi mobil PHEV pertama di dunia. (AW).