OTODRIVER - Mitsubishi XForce menjadi SUV baru yang hadir untuk memberikan pilihan yang luas khususnya pasar SUV crossover di Indonesia. SUV yang hadir pada Agustus 2023 silam ini hadir dengan kekuatan desain yang cukup kuat.
Nafas desain Dynamic Shield yang ditorehkan dapat dieksekusi dengan cukup baik pada XForce. Hal ini menjadi salah satu daya tarik terbesar dari crossover yang rakitan Karawang, Jawa Barat ini.
Jejak kelahiran XForce dimulai dari XFC Concept yang pertama kali debut di Vietnam di akhir 2022. Dan jika dibandingkan, desain XFC dan XForce sebagai versi produksinya tidak terlalu besar perubahannya. Bahkan jika dibandingkan dengan XM Concept sebagai mobil konsep dari Xpander, perubahan pada XFC menjadi XForce perubahannya lebih minim.
Belakangan muncul Mitsubishi DST Concept yang disebut-sebut sebagai versi XForce 7 seater. Diperkirakan kelak saat masuk jalur produksi, DST tidak akan mengalami penyesuaian produk yang relatif minim.
Kembali ke XForce, dari sisi fitur, crossover ini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif dan pasif, seperti ABS, EBD, BA, hingga fitur keselamatan modern seperti blind spot warning dan rear cross traffic alert.
Dari sisi ground clearance, XForce punya setingan di 222 mm, angka yang cukup tinggi dan cocok untuk kondisi jalan di Indonesia yang cukup beragam.
Performa XForce pun semakin tajam dengan hadirnya 4 drive mode yakni Normal, Wet, Gravel dan Mud.
Khusus untuk drive mode Wet, untuk pertama kalinya dijejalkan pada produk Mitsubishi.
“Sebelumnya belum ada drive mode Wet ini untuk kendaraan Mitsubishi,” tutur Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) dalam suatu kesempatan.
Opsi drive mode Wet ini boleh dikata istimewa untuk Indonesia dan dikembangkan berdasarkan input jalanan dan kondisi di negeri batik ini. “Kondisi geografis Indonesia cukup dengan curah hujan tinggi dan genangan air, sehingga fitur ini akan cukup berperan untuk memberikan kualitas berkendara yang baik dan aman,” lanjutnya.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia pun angkat bicara. “Empat drive mode enggak ada hubungannya sama transmisi. Tapi berhubungan dengan mesin, steering, throttle control, kontrol traksi, kontrol stabillitas dan rem yang terintegrasi dengan AYC (Active Yaw Control),” tutur pereli Nasional ini saat ditemui beberapa waktu lalu. “Itu semua akan terkalibrasi untuk tindakan preventif yang kita lewati di jalan mana pun,” sambungnya.
Pengaturan fitur ini cukup mudah, yakni dengan melakukan pilihan yang diatur melalui switch pada konsol tengah di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.(SS)