OTODRIVER – Mercedes-Benz tak lagi memiliki saham Denza. Seperti diketahui sebelumnya, Denza merupakan sub-brand BYD yang dimiliki oleh dua perusahaan patungan, yakni BYD dan Mercedes-Benz.
Seperti dikutip dari carnewschina.com (22/9), Shenzhen Denza New Energy Automobile Co.LTD yang berdiri pada tahun 2011 silam merupakan perusahaan patungan antara BYD dengan saham 50 persen dan juga Mercedes-benz dengan saham 50 persen. Adapun mobil konsep pertama mereka diperkenalkan merupakan hasil kawin silang platform Mercedes-Benz B-Class dengan penggerak BYD e6.
Namun pada tahun 2021 lalu, BYD meningkatkan proporsi saham mereka menjadi 90 persen. Sedangkan saham Mercedes-Benz tersisa hanya 10 persen. Dan saat ini, Mercedes-Benz tak lagi memiliki saham Denza.
Denza sendiri sudah pernah diboyong BYD ke Indonesia dan kabarnya bakal segera meluncur ke publik. Model Denza D9 sendiri sudah diperkenalkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show alias IIMS 2024 pada Februari 2024 lalu. Pihak BYD menyebutkan bahwa MPV listrik satu ini berpotensi dijual di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
Secara dimensi ia mirip dengan Toyota Alphard atau Lexus LM 350h. Panjangnya 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.110 mm. Kemudian Denza D9 memiliki konfigurasi kursi 2+2+3, di mana kursi baris kedua model captain seat lengkap dengan leg rest dan fitur pemijat di bagian punggung.
Sebagai catatan, Denza dibangun dengan e-platform andalan BYD yang terdiri dari susunan blade battery. Untuk D9, dibekali dengan baterai berkapasitas 103 kWh. Dengan kapasitas tersebut, Denza D9 diklaim dapat menempuh jarak hingga 620 km. (AW).