Sebuah kendaraan bus wisata terguling saat hendak melalui jalan menanjak di jalan Karangpandan-Kemuning, Yogyakarta akhi pekan lalu (2/6). Saat terguling, kondisi badan bus menutup seluruh jalan hingga mengakibatkan jalur lalu lintas menuju kawasan wisata Ngargoyoso macet.
Bus wisata tersebut mengangkut rombongan dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rencananya, bus yang mengangkut 29 penumpang itu, akan menuju ke wisata air terjun Jumog, Ngargoyoso.
Namun, saat bus melintas di simpang 3 tersebut, diduga supir bus terlambat untuk mengganti persneling di medan jalan menanjak, akibatnya bus melaju mundur hingga menabrak tebing dan terguling.
Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya korban luka yang telah mendapat perawatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Kasat Samapta Polres Karanganyar, AKP Gatot Gondo Hartoyo, mengatakan, usai mendapat laporan bus terguling, Sat Samapta menerjunkan satu truk dan personil SAR untuk membatu proses evakuasi. "Kita terjunkan anggota dengan membawa Truck SAR Satuan Samapta Polres Karanganyar untuk melakukan evakuasi," ujarnya, seperti dikutip dari RRI.co.id.
AKP Gatot mengatakan lagi, proses evakuasi berjalan lancar dengan dibantu oleh relawan serta warga sekitar, "Sudah berhasil dievakuasi, dan korban jiwa sudah dibawa kerumah sakit dan situasi sudah aman terkendali."
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Dithubdar, Separuh Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan
Baca juga: Driver Bus Harus Hafal Setiap Karakter Jalan
#laka #korlantas #polri #kemenhub #dishub #tapera #rampcheck #june #rafah #pariwisata #bus #remblong #antam #terguling #kir #akap #akdp