OTODRIVER - Berdasarkan data dari laman International Energi Agency (IEA), populasi mobil listrik di dunia sampai akhir 2024 akan menyentuh angka 17 juta unit. Pada kuartal pertama tahun ini diperkirakan pertumbuhan jumlah mobil listrik secara global naik 25 persen dibandingkan periode yang di tahun 2023.
Pertumbuhan pada tiga bulan pertana 2024 itupun setidaknya sama dengan jumlah seluruh mobil listrik di dunia selama satu tahun di 2020 yang silam.
Tentu saja Tiongkok menjadi wilayah dengan jumlah kendaraan listrik terpadat dibandingkan negara manapun. Karena untuk tahun 2024 diperkirakan akan terjual 10 juta unit mobil listrik baru. Ini sama dengan 45 persen dari seluruh kendaraan di negara dengan penduduk 1,4 miliar orang itu (2022).
Besaran mobil listrik di negara dengan Ibu Kota di Beijing itu juga naik dari pencapaian tahun 2023 yang jumlahnya 14 juta unit, alias naik 35 persen.
Kalau sudah begitu bukan hal yang aneh jika dalam ajang Beijing Auto Show 2024 hadir perdana sejumlah mobil listrik terbaru. Kali ini yang hadir dari Toyota adalah bZ3C dan bZ3X.
Kali ini memang keduanya belum merupakan produk massal, namun bukan juga produk purwarupa atau prototype. Keduanya diklaim akan segera dirilis resmi ke pasaran seluruh wilayah Cina tahun depan.
Hal yang unik, kedua mobil terbaru itu juga menandai kolaborasi erat antara Toyota dengan sejumlah raksasa otomotif Cina. Sebut saja bZ3C adalah hasil kerja sama dengan pihak BYD, FAW, dan perusahaan patungan bernama Toyota Intelligent Electric Vehicle Research and Development Center yang didirkan di Cina.
Produk bZ3C sendiri diklaim sebagai mobil yang secara spesifik ditujukan kepada kaum Gen-Z yang menginginkan kendaraan yang ‘personal’.
Sementara itu, bZ3X merupakan produk hasil kerja bareng antara Toyota dengan Guangzhou Automobile Group yang dikonsepsikan sebagai “Cozy Home”. Sebuah mobil dengan kabin yang lapang, nyaman, sekaligus family-friendly.
Baik bZ3C maupun bZ3X sama-sama mengadopsi sejumlah fitur serta teknologi kendaraan termutakhir. Sebut saja beragam sistem bantu kemudi maupun fasilitas penunjang kenyamaman sekaligus keamanan pada kabin.
Toyota nampaknya memang bertaruh besar dengan merilis mobil listrik di Cina. Sebagaimana diutarakan oleh Hiroki Nakajima, Toyota Vice President and Chief Technology,”Kami menghadirkan mobil listrik yang akan membuat konsumen di Cina tersenyum puas.” Sebagaimana dikutip dari laman Car Watch. (EW) Laporan: Suryo Sudjatmiko)