OTODRIVER - Mobil listrik Hyundai terkena recall beberapa waktu lalu. Model Ioniq 5 dan Ioniq 6 ini mendapatkan kampanye penarikan kembali untuk pembaruan pada perangkat lunak Integrated Charge Control Unit (ICCU).
Kampanye ini dilayangkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Lantas, bagaimana dengan nasib saudara satu platformnya, yakni Kia EV6?
Ario Soerjo selaku Head of Marketing and Development PT Kreta Indo Artha menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengetahui masalah ini telah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap Kia EV6 yang terdampak. Namun memang PT Kreta Indo Artha tidak melakukan pengumuman recall.
"Kita dapat kabar ini sudah lumayan lama. Jadi karena populasi kita (Kia EV6) belum banyak (di Indonesia), kita masih bisa lakukan (perbaikan software). Dan kita sudah dapat list-nya yang terdampak atau tidak. Dan itu kan sebenarnya hanya upgrade software. Itu kita kerjakan secara silent di bengkel," papar Ario saat momen peluncuran Kia Carnival facelift di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar belasan unit yang terdampak. Ario mengatakan, permasalahan di perangkat lunak ini bisa mengganggu sejumlah fungsi.
"Jadi ada yang bisa ultra fast charging, tapi AC-nya tidak bisa. Ada yang AC-nya bisa, ultra fast-nya tidak bisa," tambah Ario.
Pada kampanye recall yang dilayangkan oleh PT HMID, Dengan adanya pembaruan pada perangkat lunak ini, Hyundai mengklaim bahwa nantinya Ioniq 5 dan Ioniq 6 akan memiliki kualiatas pengisian daya baterai yang lebih optimal. (AW).