OTODRIVER - GAC Aion resmi menjalankan segala aktifitas di pabrik mereka yang terletak di Thailand pada Selasa (2/7/2024).
Pada saat yang sama, Aion V generasi kedua, juga dijadwalkan untuk diluncurkan secara global.
Namun, laporan sebelumnya mengindikasikan, Aion Y Plus akan menjadi model pertama yang diproduksi di pabrik Thailand, yang terletak di Provinsi Rayong, di Koridor Ekonomi Timur (EEC).
Seperti dilansir dari Carnewschina, total investasi 2,3 miliar Baht, dengan kapasitas produksi 50 ribu unit. Pabrik ini akan menjadi pabrik pertama GAC Aion di luar Tiongkok dan akan memproduksi model setir kanan.
Dilihat dari investasi yang dikeluarkan, kemungkinan besar pabrik tersebut tidak akan melakukan lebih dari sekadar merakit secara completely knock down (CKD).
Selain itu, pabrik baru ini merupakan bagian dari rencana Aion yang menargetkan produksi dan penjualan 1 juta unit pada 2025.
Sebagai informasi, Aion juga tengah ramai merambah berbagai pasar Asia Tenggara dan juga membangun pabrik di Indonesia.
Sebagai bukti keseriusan dalam menjajaki bisnis di pasar otomotif Indonesia, GAC Aion berencana merakit mobil listrik di dalam negeri. Jika terealisasi, Indonesia akan menjadi negara kedua setelah Thailand.
Langkah strategis ini dilakukan dengan prosesi penandatanganan kerjasama antara GAC Aion New Energi Automobile dengan PT Indomobil Sukses International Tbk yang diumumkan lewat keterangan resmi, Jumat (19/4/2024).
Sayangnya tidak ada keterangan lebih detail terkait informasi kerja sama ini. Terutama fasilitas mana yang akan digunakan, jumlah investasi yang dikeluarkan, kapan mulai produksi, model yang dipersiapkan dan target jumlah produksi di tanah air. (AB)
#gac-aion #mobil-listrik-aion #gac-aion-baru #pabrik-gac-aion #hatga-gac-aion #gac-aion-y-plus