OTODRIVER - Opini mengenai plug-in hybrid dikatakan merupakan mobil ramah lingkungan yang paling ideal untuk saat ini. Dan ternyata China tak hanya berjaya dalam hal mobil full listrik saja, namun mulai menyisipkan pengaruhnya pada segmen PHEV (plug-in Hybrid Electric Vehicle) ini.
BYD dan Geely menjadi rivalitas yang cukup seru di segmen ini. Mereka berlomba untuk menghadirkan mobil yang mampu menempuh jarak 1.243 mil atau setara 2.000 km untuk satu pengisian bensin dan charging untuk baterainya.
Seperti dikutip dari carscoops, kedua produsen asal China itu menjanjikan rentang jarak yang mengesankan walau menggunakan standar penghitungan CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle) yang memiliki panyajian angka yang lebih besar dibandingkan dengan pengetesan dengan standar EPA (Enviromental Protection Agency).
BYD mengatakan bahwa PHEV barunya ini akan dibangun berdasar teknologi yang sudah ada dan sistem barunya akan diluncurkan pada 2025.
Saat ini PHEV BYD dengan jarak terjauh adalah Song Plus DM-i yang menggabungkan mesin empat silinder 1.5 liter dengan motor listrik dan transmisi CVT. Model ini memiliki baterai LFP yang berkapasitas hingga 18,32 kWh dan tangki bensin 15,9 galon (60 liter).
Song Plus DM-i saat ini hanya memiliki jangkauan CLTC 715 mil (1.151 km), namun BYD mengatakan bahwa sistem hybrid plug-in generasi berikutnya akan menampilkan mesin dan motor yang lebih efisien, serta baterai yang mampu menyimpan lebih banyak. energi. Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa teknologi ini akan membantunya memperkuat posisinya sebagai penjual kendaraan listrik terkemuka di dunia
Senada dengan BYD, Geely PHEV barunya masih berdasarkan teknologi yang sudah ada. Menurut Wards Auto, teknologi tersebut akan didasarkan pada powertrain yang saat ini digunakan di Geely Galaxy L6.
Sedan tersebut memadukan mesin empat silinder 1.5 liter yang dihubungkan dengan transmisi dual-hybrid tiga percepatan, dengan motor listrik, dan baterai lithium-ion 19,1 kWh. Powertrain tersebut saat ini menghasilkan tenaga sebesar 358 hp dan dapat melaju sejauh 124 km atau 78 mil hanya dengan tenaga baterai, dan dikombinasikan dengan tangki bahan bakar 51 galon (192 liter), memiliki total jangkauan CLTC sebesar 851 mil (1.370 km).
Geely belum mengungkapkan bagaimana cara memperluas jangkauan tersebut, namun mengatakan bahwa kendaraan mendatang akan mencapai tingkat penghematan bahan bakar sebesar 117,7 mpg (2,0 L/100 km). Sebagai bandingan saat ini Galaxy L6 mampu mencapai 51,7 mpg (4,5 L/100 km).
Kemungkinan Geely akan memperbesar kinerja batery untuk mengejar target tersebut.(SS)