Digeber Jakarta-Bukittinggi PP, Banyak Yang Bilang Konsumsi BBM Zenix Hybrid Boros? Ini Penyebabnya

Digeber Jakarta-Bukittinggi PP, Banyak Yang Bilang Konsumsi BBM Zenix Hybrid Boros? Ini Penyebabnya

OTODRIVER - Dalam kegiatan Holiday In Style 2023 yang diselenggarakan oleh media Otodriver, ada 11 peserta yang terdiri dari 9 EV dan dua mobil hybrid.

Nah salah satu hybrid yang ikut memeriahkan event kali ini yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, tercatat memiliki rute terjauh dari Jakarta ke Sumatera Barat kemudian kembali lagi. Sampai di Jakarta trip meter mencapai angka 3.000-an km.

Selama perjalanan 7 hari, kami sangat terbantu dengan adanya fitur keselamatan, di antaranya adalah TSS 3.0 (Toyota Safety Sense) seperti SRS Airbag, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, dan Blind Spot Monitoring.

Tersedia juga fitur Lane Departure Alert, Automatic High Beam, Dynamic Radar Cruise Control untuk tipe Q HV dan ISOFIX.

Tapi ada yang lebih menarik untuk di bahas kali ini, yaitu konsumsi BBM dari Zenix Hybrid yang tidak lebih baik dari hasil pengujian kami di rute Jakarta. 

Pada pengujian pertama untuk keperluan review di youtube Otodriver beberapa waktu lalu, mobil ini mampu mencatatkan 18,8 km/liter.

Hasil pengujian lintas Sumatera

Lantas saat kami gunakan ke Sumatera Barat, di mana kami finish di Bukittinggi. Konsumsi BBM yang kami peroleh di angka 10,3-10,6 km/liter karena kami tidak menerapkan teknik Eco Driving sedari awal. Berdasarkan komentar para followers instagram Otodriver, konsumsi BBM tersebut tergolong tidak irit.

Dari pantauan kami di akun instagram Otodriver, ada komentar dari akun instagram @aloxx_dwlt mengatakan, "Boros juga ya klo 10,3 km/liter". Kemudian @yusfn berpendapat, "Lintas Sumatera hybrid aja segitu apalagi non hybrid".

Tapi dari pantauan kami yang langsung mencobanya. Secara selisih memang cukup jauh. Namun kami menilai trek yang ditempuh memang tidak sebanding. Lintas Sumatera memiliki kontur jalan yang lebih tidak menentu, ditambah minimnya tol, membuat konsumsi BBM tidak sebaik Zenix diuji di tol dalam kota dengan kecepatan konstan.

Banyaknya truk dan bus besar lalu lalang di jalan sempit juga membuatnya susah untuk dilalui. Sesekali kami juga memanfaatkan mode sport di Zenix untuk mendahului satu persatu mobil depan agar tidak kehilangan momentum. Sebagai catatan, di Zenix yang kami gunakan ada tiga mode berkendara, yaitu Eco, Normal dan Sport. Kemudian untuk tipe hybrid, baterai yang dimiliki Zenix hanya berkapasitas 1,6 kWh.

Zenix Hybrid di Padang

Dengan demikian, konsumsi BBM yang didapat Zenix Hybrid bisa dikatakan tergantung pada kondisi jalan yang dilalui dan kecepatan konstan yang dapat diperoleh. Jika tidak menerapkan prinsip Eco driving dari awal, maka hasilnya akan seperti itu. (AB)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com