OTODRIVER - Daihatsu secara resmi mengumumkan recall pada 1.293.977 unit produksi mobilnya di Jepang. Unit model yang berdampak yakni Rocky, Tanto, Taft, Mira e:S, Move, Move Canvas, Cast, dan Mira Tocot.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua pelanggan setia kami atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pelanggan yang terdampak akan diberitahu melalui surat langsung dari perusahaan kami," tulis Daihatsu dalam keterangan resmi Daihatsu Motor Corporation (DMC).
Daihatsu menjelaskan recall ini dilakukan lantaran pada beberapa kursi depan ditemukan baut tidak dikencangkan dengan benar. Bautnya berpotensi mengendur karena getaran saat berkendara.
Hal in dapat memicu munculnya suara abnormal pada bagian tersebut. Jika kursi terus digunakan dalam kondisi tersebut, baut bisa lepas.
Skenario terburuknya, jok bisa bergerak saat terjadi tabrakan. Dengan demikian perlindungan kursi depan jadi tak optimal. Untuk itu, Daihatsu akan melakukan perbaikan pengencangan baut sesuai dengan ketentuannya.
Dari kedelapan mobil tersebut ada Rocky yang juga dibuat di Indonesia. Apakah produk Daihatsu di bawah PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga ikut terkena imbasnya?
“Sehubungan dengan pengumuman DMC untuk recall Rocky di pasar domestik Jepang, maka kami memastikan bahwa Daihatsu Rocky yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah tersebut,” jelas Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT ADM saat dihubungi OtoDriver, Sabtu (21/09/2024).
Sebagai informasi, Daihatsu Rocky saat ini diproduksi di tiga tempat yakni di Ryuo Plant Shiga Jepang, Karawang Plant, Jawa Barat Indonesia dan Rawang, Selangor.
Produk Jepang diberi kode A200 (Fwd) dan A210 (AWD). Rocky produksi Indonesia berkode A250, sedangkan buatan Malaysia berkode A270 dan diberi nama Perodua Ativa. (SS)