OTODRIVER - Label Prime yang disematkan pada mobil hybrid Toyota menandakan bahwa mobil tersebut merupakan sebuah mobil plug-in hybrid.
Namun belum lama ini, Toyota mengumumkan bahwa tambahan label Prime sudah diturunkan dan tak lagi digunakan.
Dikutip dari Motor1 nama Prime itu sendiri pertama kali muncul pada 2017 dengan diperkenalkannya Prius Prime sebagai model Prius dengan sistem Plug-in Hybrid.
Sedangkan RAV4 Prime menyusul pada 2019 dan segera menjadi perbincangan lantaran punya muntahan daya gabungan 302 hp dan mampu digeber 0-100 km/jam dalam waktu 5,5 detik.
Hilangnya nama Prime ini Toyota dengan tegas langsung menggantinya dengan Plug-in Hybrid. Semisal Prius Plug-in Hybrid ataupun RAV4 Plug-in Hybrid.
"Peralihan ke nama plug-in RAV4 dimaksudkan untuk membantu konsumen lebih mudah mengidentifikasi pilihan powertrain di antara model RAV4," kata Toyota dalam sebuah pernyataan.
"Selain perubahan model penamaan, logo Toyota di bagian depan dan belakang kendaraan tidak akan lagi memiliki lingkaran cahaya biru,” lanjut pernyataan tersebut.
Nama Prime memang terdengar keren, tetapi berdasarkan pengamatan dan asumsi Toyota justru membuat beberapa kalangan pembeli menjadi lebih sulit dan tak langsung bisa membedakan antara HEV dan PHEV.
Penghapusan nama Prime ini memberikan penjelasan yang lebih lugas dan mudah dimengerti pada produk-produk hybrid Toyota. (SS)