Beranda Berita

BYD Diprotes Di Thailand Lantaran Masalah Diskon

Berita
Penulis: Aditya Widiutomo
Rabu, 17 Juli 2024 08:00 WIB
Berita - BYD Diprotes Di Thailand Lantaran Masalah Diskon
Bagikan ke:

OTODRIVER – BYD terkena protes di Thailand. Seperti dikutip dari reuters.com, Merek satu ini diprotes oleh konsumennya lantaran memberikan skema diskon yang tidak adil.

Seperti dilansir dari reuters.com (17/7), pihak otoritas Thailand telah turun tangan lantaran kasus ini. Mereka telah menyelidiki dealer BYD karena adanya diskon agresif di Negeri Gajah Putih tersebut.

Foto - BYD Diprotes Di Thailand Lantaran Masalah Diskon
BYD Atto 3

Hal ini dipicu setelah seorang pelanggan BYD menuduh bahwa perwakilan tenaga penjual mobil listrik BYD di Thailand membocorkan harga mobil akan naik setelah program diskon berakhir. Namun kenyataannya, dealer malah menurunkan harga secara agresif.

"Kami telah memanggil para dealer untuk datang untuk mengklarifikasi mengapa mereka menurunkan harga lebih lanjut dan bagaimana mereka berencana menemukan solusi bagi pelanggan," ujar Passakorn Thapmongkol, pejabat senior di Dewan Perlindungan Konsumen Thailand seperti dilansir dari Reuters.

Di grup pemilik BYD di Facebook, pelanggan di Thailand Thailand lainnya menyampaikan keluhan serupa. Mereka menyebut, sales mengungkapkan harga mobil akan naik setelah pameran Bangkok Motor Show pada Maret lalu. Tapi kenyataannya, harga mobil BYD justru semakin murah setelah mereka beli.

Thailand sendiri merupakan pasar BYD terbesar di luar Cina. Di sana, BYD menyumbang 46 persen penjualan mobil listrik.

Selain itu, BYD telah membuka pabrik perakitan dan menjadi fasilitas produksi pertama BYD di Asia Tenggara. Untuk Indonesia sendiri, pabrik produksi mereka direncanakan rampung pada tahun 2026 mendatang. (AW).

#byd #diskon

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.