OTODRIVER- Toyota Hilux Rangga hadir sebagai mobil dengan fleksibilitas untuk diubah jadi berbagai tugas dan kebutuhan. Mobil ini pun bisa beralih fungsi dengan sebagai kendaraan angkut penumpang dengan cara dikaroserikan.
Karoseri New Armada menjadi salah satu mitra Toyota dalam mewujudkan tugas sebagai passenger car dengan menghadirkan Hilux Rangga SUV Concept. Dan kendaraan konsep ini diharap masuk ke pasar sebagai kendaraan produksi masal pada awal tahun depan.
“Saat ini kami sedang dalam proses pembuatan tooling (perangkat) body press. Perkiraan kami Maret 2025 sudah final dan bisa lanjut produksi,” tutur Marketing PT Mekar Armada Jaya (New Armada), Rahmat Tafsir.
“Apa yang ditampilkan pada Rangga SUV Concept ini masih sebatas mobil prototipe, jadi akan ada perbedaan dengan versi produksinya nanti. Pasti versi produksi akan lebih sempurna dari pada model prototipe,” jelas Rahmat saat ditemui di Surabaya belum lama ini.
Full Press Body
Rahmat menjelaskan bahwa Rangga SUV akan diproduksi dengan proses karoseri modern. “Kami gunakan bodi yang diproduksi dengan cara pres, sehingga cukup presisi dan proses produksinya pun bisa lebih cepat,” lanjut pria ramah ini.
Secara lebih detail Rahmat mengatakan bahwa semua bagian bodi tambahan akan dibuat dengan cara pres termasuk atap yang akan dibuat utuh dari depan hingga belakang. “Atas kabin depan bawaan mobil otomatis akan dilepas dan diganti sepenuhnya dengan atap baru produksi kami,” jelasnya.
“Untuk pintu belakang akan kami buat dari fiberglass untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan namun tetap kuat,” sambungnya. Langkah yang diambil New Armada ini mengingatkan kami pada sosok Jeep XJ Cherokee yang pernah berjaya di Indonesia pada era 90-an.
Masih seputar bodi, walaupun pembuatan bodinya sudah menggunakan cara modern, namun Rahmat mengatakan bahwa prosesnya tidak akan sama dengan pabrikan mobil. “Kita membuat mobil tidak dari nol dan dalam proses perakitannya tidak menggunakan pengelasan robotik seperti pabrik mobil. Kami gunakan jig dan proses perakitan manual. Namun jangan khawatir proses pengelasan standar tinggi seperti spot welding (pengelasan spot). Ini akan menjamin kualitas pengerjaan dari produk karoseri kami ini,” lanjutnya.
Re-enggineering
Menggubah Rangga jadi mobil penumpang bukanlah hal yang dianggap gampang. Para engineer dan desainer New Armada harus putar otak terlebih untuk menginstal pintu belakang baris kedua. “Rangga punya pilar B yang cukup besar dan itu handicap tersendiri bagi pemasangan pintu di baris kedua. Butuh braket ekstra untuk pemasangan engsel pintu dan hal itu membuat akses masuknya kecil. Ini tantangan kami untuk mengatasi hal tersebut,” jelas pria yang sering wira-wiri Jakarta-Magelang.
Masalah kedua adalah posisi tangki BBM yang berada di bagian lambung di mana posisinya menyebabkan posisi bangku baris kedua terpangkas leg roomnya. Posisinya pun jadi lebih tinggi dan posisi duduknya tidak nyaman.
“Hal ini tengah kami pikirkan dan tengah diupayakan untuk solusi permasalahan-permasalahan ini, sehingga saat produksi masal semua itu sudah tertanggulangi,” pungkasnya. (SS)