OTODRIVER - Girboks otomatis semakin mendominasi pasar otomotif secara global. Sebaliknya girboks manual semakin ambles popularitasnya. Hal ini semakin kentara terjadi pada pabrikan Eropa termasuk BMW.
Bahkan divisi M BMW memberikan kode keras bahwa pihaknya akan segera meninggalkan girboks dengan tiga pedal tersebut.
Dikutip dari motor1, dalam sebuah wawancara dengan majalah berbahasa Italia, Quattroruote, anggota dewan BMW, Frank Weber mengatakan bahwa masa kejayaan girbok manual akan segera berakhir.
“Girboks manual adalah produk yang menyenangkan, tetapi mari kita jujur volumenya semakin mengecil. Jadi tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi,” ungkap Weber.
“Apabila anda menginginkan (produk) M dengan girboks manual, Anda harus membelinya sekarang,” sambungnya.
Di pasar seperti Amerika Utara, M2,M3 dan M4 dengan girboks 6 speed manual sebagai opsi, namun di tempat lainnya seperti Inggris hanya tertinggal M2 saja yang mengandalkan girboks manual sebagai pilihan.
Menurut BMW, mereka memiliki pelanggan dengan jarak 25.000 hingga 30.000 kilometer per tahun dan tidak ingin ‘repot’ saat terjebak macet untuk mengatur perpindahan gigi.
Walau permintaan global lebih cenderung ke girboks otomatis, namun pada kenyataannya pilihan girboks manual masih mendapat angin di beberapa produk BMW, semisal M2 ataupun Z4.
Disimpulkan bahwa pilihan girboks manual jadi semakin ekslusif dan tidak realistis di masa yang akan datang. Apabila pernyataan Weber tersebut benar, maka girboks manual di tubuh M akan hilang dalam jangka waktu yang tak lama lagi. (SS)