Belasan Ribu Mini Cooper EV Kena Recall, Baterai Berpotensi Mengalami Korsleting Meski Tidak Digunakan

12.500 Mini Cooper SE EV ditarik kembali karena baterainya mudah terbakar.
Penulis: Ahmad Biondi
Kamis, 29 Agustus 2024 12:10 WIB
Berita - Belasan Ribu Mini Cooper EV Kena Recall, Baterai Berpotensi Mengalami Korsleting Meski Tidak Digunakan

Bagikan ke:

OTODRIVER – Kabar mengejutkan datang dari brand Mini yang masih berada di naungan BMW Group. Karena mereka menarik kembali lebih dari 12.500 Mini Cooper SE EV, diduga memiliki baterai bertegangan tinggi yang dapat mengalami korsleting dan terbakar.

Seperti dilansir Carscoops, produsen mobil milik BMW itu mengatakan bahwa kesalahan pada baterai tegangan tinggi atau sistem tegangan tinggi dapat memicu korsleting, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kebakaran, meskipun kendaraan tidak sedang beroperasi.

Anehnya, tampaknya tidak ada masalah yang umum terjadi karena dokumen mengatakan bahwa kerusakan pada baterai “ dapat disebabkan oleh beberapa alasan.”

Sebanyak 12.535 Mini Cooper SE 2 Door Hardtop dari model tahun 2020-2024 terkena dampak penarikan kembali. Kendaraan-kendaraan ini dibuat antara 21 Maret 2019 dan 25 Januari 2024. BMW pertama kali diperingatkan tentang potensi masalah pada Oktober 2023, ketika sebuah Cooper SE terbakar di Amerika Serikat.

Foto - Belasan Ribu Mini Cooper EV Kena Recall, Baterai Berpotensi Mengalami Korsleting Meski Tidak Digunakan
Mini Cooper EV

Pada bulan Januari tahun ini, model lain terbakar di Jerman, dan analisis teknik mengidentifikasi kesalahan isolasi di dalam baterai. Investigasi berlanjut antara bulan April dan Juli, sebelum keputusan untuk melakukan penarikan dilakukan pada tanggal 8 Agustus. Tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah ini yang telah disampaikan kepada BMW.

Pemilik akan diberitahu tentang penarikan kembali mulai bulan Oktober. Untungnya, perbaikan mekanis tidak diperlukan karena masalahnya dapat diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak. Pembaruan ini akan menyertakan fungsi diagnostik, yang mendeteksi kerusakan pada baterai tegangan tinggi dan secara otomatis dapat mengosongkan daya baterai hingga di bawah 30 persen.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada informasi mengenai penarikan kembali untuk unit yang dijual di Indonesia. Pihak Otodriver sudah menanyakan lewat pesan singkat, tapi belum ada respone dari Public Relationship BMW Group. (AB)                     

#mini-cooper #mobil-baru-mini-cooper #mini-cooper-terbakar #recall-mini-cooper #harga-mini-cooper

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.