OTODRIVER - BAIC yang merupakan perusahaan otomotif terkemuka asal Beijing Cina belum ada rencana untuk menghadirkan model mobil listriknya di Indonesia. Selain itu, mereka juga belum berencana untuk menghadirkan model BJ80 yang merupakan SUV 4x4 flagship mereka dalam format setir kanan.
Beberapa waktu lalu, kami berkesempatan untuk menyambangi markas besar BAIC di Beijing. Di sana, cukup banyak model mobil yang mencuri perhatian kami, khususnya model-model yang belum hadir di Indonesia.
Dari segmen SUV, mereka punya BJ40 City Hunter, BJ30, BJ60, dan juga BJ80. Tidak hanya itu, BAIC juga punya sub-brand khusus mobil listrik yang bernama Arcfox.
Arcfox sendiri punya model-model yang diklaim premium dan punya teknologi tinggi. Mereka adalah aT, Arcfox aS, Arcfox Kaola, dan juga Arcfox aT5.
Namun sayangnya, mereka belum berencana menghadirkan merek Arcfox dalam format setir kanan.
“BJ80 belum ada rencana RHD (Right Hand Drive). Termasuk variant BEV dari Arcfox,” jelas Dhani Yahya selaku CEO PT JIO Distribution Indonesia di Beijing China, Jumat (24/5).
Selain Arcfox yang merupakan model-model mobil listriknya, BJ80 juga menjadi model yang cukup menarik. BJ80 merupakan sebuah SUV ladder frame boxy berpenggerak 4x4. Mobil ini kini digunakan oleh pihak militer Tiongkok dan juga pihak kepolisian sebagai kendaraan operasional dinas.
BJ80 sendiri rasanya terinspirasi dari salah satu SUV ikonik asal Jerman, yakni Mercedes-Benz G-Class. Hal tersebut langsung terasa dari bagian eksteriornya.
Tampak BJ80 punya desain yang serba mengotak dan seluruh lekukan-lekukan bodinya mirip dengan G-Class. Hal yang tampak berbeda adalah desain bagian fascia-nya.
Beralih ke bagian belakang, BJ80 juga menggunakan komponen yang mirip dengan G-Class, yakni pintu bagasi serta ban serep yang menggantung. Hanya saja letak ban serepnya dibuat berbeda arah dengan G-Class begitu pula dengan arah bukaan pintu bagasinya. (AW).