OTODRIVER - Setelah perusahaan induk VW telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan SAIC, kini Audi menyusul untuk melakukan kerja sama demi mengembangkan mobil Listrik mereka.
Seperti dilansir Reuters, Audi mengungkapkan secara resmi akan bersama-sama mengembangkan platform baru khusus pasar China untuk kendaraan cerdas dan listrik bersama SAIC. Ini berjarak 10 bulan setelah perjanjian kemitraan dari perusahaan induk VW.
Dalam membuat mobil Listrik, Audi memang sudah tertinggal jauh dari Tesla dan banyak pesaing lainnya dari merek-merek China yang getol dalam powertrain listrik berbasis baterai. Audi juga harus menelan kekalahan dalam penjualan mobil listrik di tengah perang harga yang berkepanjangan.
Audi dan SAIC akan mengembangkan model yang dibangun berdasar arsitektur baru yang dinamai 'Advanced Digitized Platform' yang akan menelurkan tiga mobil listrik. Model pertamanya diperkirakan akan memasuki pasar pada tahun 2025.
Menurut jenama asal Jerman tersebut, rencana ini akan secara signifikan menghemat waktu pemasaran hingga lebih dari 30 persen.
Perusahaan induk VW juga dinyatakan akan membeli 4,99 persen saham Xpeng seharga USD 700 juta atau sekitar Rp 11 juta, untuk kemudian direncanakan akan bersama-sama meluncurkan dua Volkswagen listrik pada 2026. (AB)