OTODRIVER - Toyota Yaris Cross Hybrid memiliki angka konsumsi BBM dalam kota yang sangat fantastis, bahkan selam kami melakukan pengetesan ratusan mobil tes, Yaris Cross mungkin menjadi mobil paling irit yang pernah kami tes.
Toyota Yaris Cross dipercaya menjadi rival berat beberapa pesaingnya yang sudah lama bertengger di kelas SUV kompak.
Bagaimana tidak, Yaris Cross menjadi satu-satunya SUV kompak segmen B dengan harga tak sampai Rp 500 juta yang mengandalkan mesin hybrid.
Kami pun akan mengungkapkan beberapa poin penting mengenai mobil ini sebelum membahas soal konsumsi BBM-nya.
Ketika menjalankan mobil ini, ada satu hal yang cukup terasa apalagi ketika di dalam kota, yakni soal bantingan suspensinya.
Terasa bantingan suspensinya memiliki karakter yang mirip dengan model LMPV Toyota, yakni Veloz.
Dapat diartikan Yaris Cross nyaman ketika melalui polisi tidur, handling yang cukup akurat namun terasa agak kaku ketika melalui jalanan yang memiliki kontur kurang baik.
Dapat disimpulkan, Yaris Cross memiliki bantingan suspensi yang cukup nyaman meski bukan yang terbaik di kelasnya.
Namun yang menjadi highlight di mobil ini tentu adalah soal konsumsi BBM-nya.
Berdasarkan pengetesan kami untuk perjalanan dalam kota Jakarta dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, SUV kompak berlogo The Three Oval ini sanggup mencapai 24 km/l.
Artinya, mungkin Yaris Cross menjadi mobil yang menggendong mesin konvensional namun dengan konsumsi BBM teririt di kelasnya, bahkan menjadi mobil paling irit BBM se-Indonesia.
Sebagai perbandingan, kami sudah mengetes beberapa mobil hybrid hingga mobil bermesin mungil.
Seperti Toyota Corolla Cross mencatatkan angka konsumsi BBM 21,7 km/l untuk rute dalam kotanya.
Ada juga Suzuki S-Presso yang meraih angka konsumsi BBM 17,1 km/l dengan pengetesan yang sama (AW).