Tesla membuka kemungkinan untuk menjalin kemitraan terhadap beberapa teknologi yang dimiliki, termasuk Autopilot untuk kendaraan lain yang ingin menggunakannya.

Dikutip dari laman Electreck, hal tersebut diungkapkan oleh CEO Elon Musk dalam komentar CEO GM Mary Barra yang mengakui bahwa Tesla memimpin dengan kendaraan listrik.

"Dengan senang hati melisensikan Autopilot atau teknologi lain dari Tesla," ucapnya.

Seperti diketahui Tesla belum lama ini melakukan kesepakatan kerja sama dengan Ford dalam akses ke jaringan Supercharger. Namun demikian  tak dijabarkan lebih detail apakah teknologi yang digunakan berdasarkan paten dari Tesla atau tidak.

Langkah yang dilakukan Tesla untuk melisensasikan teknologi secara langsung merupakan cara yang lebih baik, dan pertama kali dilakukannya membuat kemungkinan besar pembuat mobil lain untuk melakukan kerja sama.

Tesla memang memiliki beberapa teknologi terbaru, terutama untuk sistem Autopilotnya yang terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Bahkan Elon Musk berujar bahwa teknologi terbaru yang akan di bawa memiliki berbagai peningkatan luar biasa, di mana termasuk pengembangan bagian rem hingga akselerasi.

"Bisa dibilang versi ini begitu banyak perubahan besar, saat ini untuk FSD menerapkan AI end to end dari gambar ke kemudi, mulai dari rem hingga akselerasi," ucapnya.