Terus Perang Harga, Tesla Malah Tak Laku?

Terus Perang Harga, Tesla Malah Tak Laku?

Tesla terus menawarkan berbagai kemudahan konsumen untuk memiliki mobil listriknya. Salah satunya memangkas harga. Namun sialnya Tesla malah tak laku di pasaran.

Berbeda seperti pemotongan harga terakhir kali yang mendapatkan respon baik, kini keputusan tersebut ternyata tidak tepat. Padahal strategi tersebut guna membantu Tesla menopang permintaan.

"Tidak seperti pemotongan harga sebelumnya yang memicu permintaan, kali ini tidak berdampak besar pada penjualan," kata analis mobil dari Morgan Stanley, Adam Jonas, dikutip dari laman Business Insider.

Bahkan Adam mengatakan saat dikonfirmasi bahwa konsumen nampaknya akan menunggu potongan harga yang lebih dari saat ini. Sebab, saat ini sedang terjadi persaingan harga di pasar China.

Pemotongan harga terus-menerus membuat masalah baru untuk Tesla, di mana tak sedikit pembeli mobil dengan harga yang sudah didiskon merasa geram. Pasalnya mobil yang dibeli dengan harga tinggi kini diobral lebih murah hanya hitungan bulan.

Morgan Stanley memperkirakan, pasar mobil China menyumbang 30-40 persen profitabilitas Tesla. Sementara itu untuk pesaing terdekatnya ada BYD yang juga memangkas harga.

"Pasar akan fokus pada, apakah perang harga tanpa henti di pasar mobil China dapat berhenti setidaknya pada bulan April? Dengan lebih banyak peluncuran kendaraan baru dan lebih sedikit risiko persediaan model lama," tutup para analis.


 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com