Pada tanggal 1 April 2023 nanti, subsidi mobil listrik sudah bisa akan dirasakan masyarakat langsung. Insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah dirasa menjadi momen tepat masyarakat untuk mulai memiliki kendaraan listrik.
Setelah lebaran nanti, akan ada pameran otomotif yang fokus pada kendaraan listrik yakni PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang kembali digelar pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Ketua Umum PERIKLINDO Moeldoko dalam keterangan resmi, Jumat (24/3), mengatakan bahwa pelaksanaan PEVS 2023 perlu dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah hadirnya subisidi pembelian kendaraan listrik dari pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
"Penyelenggaraan PEVS 2023 menjadi momentum yang tepat, baik bagi pelaku bisnis untuk menyampaikan literasi mengenai kendaraan listrik itu sendiri, serta bagi masyarakat yang minat untuk memiliki kendaraan listrik," kata Moeldoko.
Nantinya, penyelenggaraan PEVS 2023 ditargetkan menjadi salah satu media yang efektif dalam membantu mensosialisasikan berbagai insentif kebijakan pemerintah khusus kendaraan listrik kepada masyarakat umum.
Untuk harga sendiri, pemerintah menjamin para produsen tidak akan menaikan harga mobil listriknya. Pemerintah juga bakal melakukan pengawasan terhadap para produsen yang mendapat bantuan tersebut.
"Kita sebagai pembina industri, kalau pedoman umumnya kita sampaikan ke Anda. Kalau Anda mengikuti program ini, maka Anda tidak bisa menaikkan harga sampai Desember 2023, itu mudah sekali. Maka insentif itu melalui produsen," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang saat konferensi pers Bantuan Subsidi Kendaraan Listrik di Jakarta, Senin (6/3).
Dalam penerapan pemberian subsidi mobil listrik, tidak seperti insetif pembeli motor listrik yang menyasar masyarakat berbasis UMKM hingga pelanggan listrik subsidi 450 - 900 VA.
"Kalau mobil terbuka, semua orang bisa membeli mobil listrik dengan subsidi, tidak terkecuali atau bisa untuk siapa saja. Tidak dibatasi harus UMKM atau siapa," kata Agus