OTODRIVER - Setelah ramai-ramai mobil listrik China masuk ke Indonesia, kini giliran produsen mobil listrik Singapura-Vietnam, VinFast, berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia, yang akan memproduksi 30.000 dan 50.000 mobil per tahun.
"Kami berencana untuk memulai pengiriman kendaraan listrik kami di Indonesia pada tahun 2024 dengan model kemudi kanan VF e34 dan VF 5, kemudian VF 6 dan VF 7," kata VinFast dalam sebuah pernyataan dikutip dari Investment Monitor, Kamis (28/9).
Mereka juga telah mengidentifikasi Indonesia dari tujuh klaster pasar baru sebagai pasar potensial mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan listrik dan baterai. "Dengan membangun pabrik, biaya produksi relatif rendah karena ditopang ketersediaan bahan baku dalam negeri,” kata VinFast.
Pernyataan VinFast masuk ke Indonesia juga dipastikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.
"Saat ini sudah ada sekitar lebih dari lima sepertinya (pabrikan otomotif yang mau berinvestasi di Indonesia). BYD ditunggu saja, sementara VinFast sendiri mereka kan sudah berbicara di publik," kata Rachmat dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) dikutip dari Kompas, Rabu (27/9).
VinFast merupakan merek otomotif asal Vietnam yang berbasis di Singapura yang memasarkan produknya dalam skala global. Dengan bantuan desain dari BMW, Magna Steyr, dan Pininfarina, VinFast merilis dua model pertamanya pada Paris Auto Show 2018. (GIN)