OTODRIVER - Walaupun industri otomotif Indonesia didominasi oleh produsen mobil asing, tapi saat ini Indonesia sedang merancang dan memproduksi mobil jip sendiri dengan merek lokal. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pertahanan RI, di mana perusahaan pelat merah Pindad dengan mobil Maung bakal mencapai kandungan lokal 90 persen dalam pembuatan mobil tersebut.
"Sekarang, kandungannya baru 73 persen dan sudah mengikutsertakan 133 perusahaan lokal. Tetapi dua tahun, tiga tahun lagi, ini akan menjadi 90 persen barang-barangnya akan menggunakan komponen di Indonesia," kata Prabowo dikutip dari Antara, Selasa (5/12).
Ia sendiri mengaku pembuatan jip ini diproduksi sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan harga jip buatan Indonesia ini masih lebih mahal dibandingkan harga produksi negara lain.
"Memang belum bisa bersaing ekonomis. Saya akui saya dihadapkan harus memilih ada jeep buatan negara lain, harganya US$20 ribu, yang kita bikin sendiri harganya US$59 ribu," ujar Prabowo.
Tidak hanya pembuatan jip, Prabowo juga berharap agar Indonesia dapat merintis produksi otomotif lainnya. "Kita juga mau buat mobil sedan, pikap, truk, semuanya, motor-motor harus buatan Indonesia," ucap Prabowo.
Secara spesifikasi, Pindad Maung ini bisa menampung empat orang di dalamnya dengan konsep pilihan atap hard top, soft top dan juga atap yang terpampang las alias terbuka. Mobil ini memiliki lima buah pintu yang berada di bagian samping kanan dan kiri, dan satunya berada di bagian belakang layaknya kendaraan-kendaraan off-road.
Kendaraan yang dapat dikendarai di segala medan ini hadir dengan mesin diesel 4 silinder turbocharged enam percepatan, tenaga yang dikeluarkan sebesar 136 hp. Ranops Maung ini sanggup berakselerasi hingga 120km/jam.
Untuk dimensi mobil ini cukup gagah dengan panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm. Gagahnya kendaraan ini juga ditopang dengan penggunaan velg berukuran 17 inchi dengan balutan ban berkode Mud Terrain (MT). (GIN)
