OTODRIVER - Proton dan Geely bekerja sama mendirikan pabrik perakitan mobil listrik di Thailand. Hal tersebut, ditegaskan Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin dilansir dari Bangkok Pos, Senin (16/10).
Srettha berbicara di konferensi bersama dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam kunjungan resmi ke Kuala Lumpur.
"Mereka berencana mendirikan pabrik EV di Thailand, yang hari ini kami mengadakan pertemuan dan mudah-mudahan langkah selanjutnya yang jelas dapat ditetapkan dan bergerak maju dengan cepat," ujar Srettha.
Namun, Srettha tidak memberikan rincian lainnya terkait rencana pendirian pabrik kendaraan listrik di Negeri Gajah Putih tersebut.
Proton yang mayoritas dimiliki oleh perusahaan Malaysia DRB Hicom, dengan saham 51,1 persen dan Geely memiliki 49,9 persen saham.
Sebelumnya, DRB Hicom menandatangani perjanjian dengan Geely untuk pengembangan pusat otomotif di Malaysia, di mana perusahaan Tiongkok tersebut diperkiran akan berinvestasi sebesar US$ 10 miliar. (AB)