OTODRIVER - Eits! Bukan serta merta Rp 150.000,- perjalanan darat dari Jakarta menuju Semarang ya. Karena biaya itu untuk mengisi daya listrik mobil listrik dari Neta ini. Dengan rincian sekali mengisi daya penuh Rp 100.000,- an karena kapasitas baterainya 40,7 kWh. Jadi jika dikalikan dengan biaya per kWh di SPKLU sekitar Rp 2.500,- an.
Oke kita tarik dari awal keberangkatan dari Dealer Neta Arista di daerah Tebet, mobil kami diisi empat penumpang dewasa dan kondisi baterai 99% dengan jarak tempuh di MID 381 km. Sedangkan kota lumpia berjarak 420an km. Jadi sudah dipastikan akan melakukan pengisian daya di rest area.
Rute yang kami ambil tentunya tol trans jawa untuk menghemat waktu dan menghindari macet guna menghemat daya baterainya. Nah dalam perjalanan ini kami sengaja berjalan santai dengan kecepatan maksimal 70 km/jam guna menjaga arus listrik yang keluar.
4 jam telah berlalu kami tiba di rest area 228 untuk menambah daya listrik baterai Neta V yang tinggal 41%. Sebenernya bisa saja kami menuju rest area 379 namun kami urungkan niat karena secara matematika jarak yang tersisa hanya 165 km. Jadi kami tidak mau ambil resiko kehabisan daya listrik di tengah perjalanan.
Setelah kurang lebih kami menngisi daya sebanyak 23,2 kWh dan jika dirupiahkan sekitar Rp 50.000,-an maka kami lanjutkan perjalanan menuju kota Semarang dan tetap menggunakan gaya berkendara santai dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Neta V sendiri sudah dilengkapi fitur cruise control namun kami juga kesampingkan karena kami harus menyesuaikan kontur jalanan yang naik turun guna menjaga kestabilan arus listrik yang keluar.
2 jam berlalu kami tiba di ibu kota Jawa Tengah dan menengok ke MID, di sana tercatat sisa jarak tempuh 184 km, sisa baterai 46%, serta total perjalanan adalah 432,2 km. Jadi menurut kami, Neta V ini mampu membawa Anda untuk perjalanan antar kota dengan biaya lebih terjangkau dari mobil bensin. Bahkan bisa dibilang lebih murah dari pada tarif tol trans jawa. (AB)