Meski Nissan mengeluarkan beberapa model baru untuk tahun 2022, seperti Serena baru atau Magnite, namun secara keseluruhan, mengacu dari Nissan Motor Co Ltd. Pihaknya melaporkan penjualannya secara global pada Januari - November 2022 hanya mencapai 3,7 juta, turun 20,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Meski ada sedikit kenaikan pada November lalu di sejumlah pasar, penjualan Nissan selama sebelas bulan sejak Januari mengalami penurunan di semua wilayah.
Di wilayah Amerika Utara yang pada Januari - November 2021 mencapai 1,18 juta unit, pada periode sama 2022 hanya mencapai 884.688 unit, turun 25,1 persen, menurut laporan resmi Nissan belum lama ini.
Penjualan Nissan di Rusia, negara yang sedang konflik dengan Ukraina, dilaporkan turun 67 persen dari 47.464 unit menjadi hanya 15,654 unit saja. Bahkan, selama November lalu saja, Nissan hanya menjual 13 kendaraan di negara itu.
Di Rusia secara keseluruhan, selama Januari - November 2022, Nissan mencatatkan penjualan 257.792 unit, turun 24,3 persen dibanding periode sama 2021 yang mencapai 340.512 unit.
Di pasar terbesar dunia China, Nissan penjualannya melemah 20,2 persen dengan volume hanya 974.715 unit, sementara periode sama 2021 mencapai 1,24 juta unit.
Untuk di Indonesia, menurut data dari Gaikindo, Nissan hanya mampu menjual 1.143 unit sepanjang tahun 2022.