OTODRIVER - Salah satu hal menarik yang disodorkan Mitsubishi XForce adalah dijejalinya SUV ini dengan drive mode yang terdiri dari empat pilihan yakni Normal, Wet, Gravel, dan Mud.
Nah, uniknya terdapat drive mode Mud pada XForce yang notabene merupakan sebuah mobil berpenggerak 2WD.
Sedangkan mode Wet menjadi drive mode baru yang diklaim Mitsubishi sangat cocok untuk digunakan pada medan di Indonesia yang di beberapa daerah akrab dengan genangan air atau malah banjir.
Tidak salah apabila sebuah mobil 2WD punya opsi drive mode Mud. Namun menurut hemat kami yang perlu menjadi pengetahuan pada masyarakat jika mobil ini merupakan mobil yang bisa diajak untuk bermain lumpur layaknya sebuah kendaraan 4x4.
Untuk itu kita kupas lebih dalam apa dan bagaimana drive mode Mud dan Wet itu.
“Mode Wet diterapkan saat mobil melewati medan dengan genangan air atau malah banjir (tentu dengan kedalaman tertentu). Pada saat wet mode terpasang maka komputer pada mobil akan mengoptimalkan kinerja traction control untuk mengatur supaya mobil tetap mendapat traksi pada rodanya,” ungkap Arief Dwianto, Sales Training Dept PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI), Selasa (22/08).
Arief menambahkan, bahwa pada saat dipasang ke mode Wet, komputer pada mobil mengatur lingkar kemudi menjadi lebih berat. Tujuannya agar lingkar kemudi tetap mantap meminimalisir gerakan terlalu berlebihan pada kemudi.
Sedangkan untuk drive mode Mud justru kebalikan dari Wet. Pada mode ini traction control pada mobil justru jadi non aktif.
Baca juga : Sediakan Empat Drive Mode, Mitsubishi ‘New SUV’ Akan Jadi Pembeda di Segmennya?
“Pada saat melintas jalanan berlumpur dengan posisi kontrol traksi aktif justru akan mengganggu laju kendaraan. Nah pada mode Mud ini fitur traction control otomatis ‘off’ pada saat drive mode ini dipilih,” jelas Arief.
Lebih lanjut lagi pria ramah ini mengatakan bahwa drive mode Mud pada XForce diperuntukkan hanya untuk melintas lumpur yang tidak terlalu berat dan dalam.
“Jadi jangan salah persepsi, lalu digunakan untuk menghajar medan lumpur yang berat apalagi untuk off-road ekstrim,” tutupnya. (SS)