OTODRIVER - Chery mengungkapkan bahwa pasar mobil bermesin bensin konvensional terus tergerus.
Makin banyak mobil listrik yang dipasarkan di tanah air.
Baru-baru ini, ada beragam mobil listrik yang meluncur, mulai dari Neta V, Wuling BinguoEV, dan juga Chery Omoda E5.
Dan rupanya, kehadiran mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan dan ternyata memakan pasar mobil Internal Combustion Engine alias ICE.
“Jadi menarik, pada 2 tahun terakhir penjualan mobil per tahun itu di angka 1 jutaan unit di luar era Covid-19 ya. Ketika 1 jutaan unit setelah dan sebelum ada Electric Vehicle (EV) itu angkanya tetap stabil di 1 juta unit. Artinya market ICE yang tergerus,” papar Harry Kamora selaku Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat diwawancarai awak media pada seremoni roll off produksi Chery Omoda E5 di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi Jawa Barat, Sabtu (2/12).
“Jadi dari tahun per tahun tetap 1 juta unit yang diisi oleh EV dan ICE. Dan pasar EV bakal mengisi terus,” tutupnya.
Memang perlu diakui, penjualan mobil listrik di tanah air terus mengalami peningkatan.
Ambil contoh Wuling Air ev yang telah tembus lebih dari 10.000 unit sejak diluncurkan tahun lalu dan juga Hyundai Ioniq 5 yang mencatatkan angka penjualan lebih dari 4.000 unit sejak hadir di Indonesia pada tahun 2022 silam. (AW).